Bank Victoria Kucurkan Kredit Untuk Kondotel di Bali

NERACA

Jakarta - PT Bank Victoria International Tbk memberikan kucuran kredit investasi sebesar Rp150 miliar kepada PT SixtySix Paradise Investasi. Rencananya kredit tersebut untuk pembiayaan pembangunan proyek Kondotel 66 Suites di Seminyak Kuta, Bali.

“Bank Victoria menyediakan fasilitas kredit investasi sebesar Rp150 miliar dengan jangka waktu pelunasan selama 7 tahun dengan masa gross period selama 2 tahun, dana ini untuk membiayai proyek Condotel 66 Suites yang akan digarap SixtySix Paradise,” ujar Pjs Presiden Direktur Bank Victoria Andrew M.Haswin di Jakarta, Selasa (20/12).

Penandatangan kucuran kredit investasi tersebut dilakukan oleh Pjs Presiden Direktur Bank Victoria Andrew Haswin dan Direktur Utama sekaligus pemilik SixtySix Paradise Investasi I Made Wiranatha.

“Jadi, pembiayaan kita ke SixtySix sebesar Rp150 miliar, itu total kebutuhan proyek Rp472 miliar. Jangka waktu fasilitas 7 tahun dengan gross period 2 tahun, jadi sampai Desember 2018,” tukas Andrew.

Menurut Andrew, sisa kebutuhan dana proyek akan dipenuhi Bank Victoria baik sendiri atau lewat sindikasi. Sementara untuk jangka waktu pencairannya sendiri ditetapkan selama dua tahun terhitung dari penandatanganan akta perjanjian kredit, dengan tingkat suku bunga 12% per tahun.

I Made Wiranatha menjelaskan, perusahaannya sudah bermain di bisnis properti sejak tahun 1990. Melalui pembangunan Condotel 66 Suites, pihaknya berupaya meningkatkan bisnisnya dengan mengembangkan hotel bertaraf internasional.

“Ini kita mau bangun hotel yang lebih bertaraf. Kami bangun hotel bintang lima plus, jadi sangat-sangat mewah. Luas kamar ada 86 m2, ada yang 100 m2, ada yang 115 m2. Ada penthouse juga,” paparnya.

Rencananya, Condotel 66 Suites akan memikiki fasilitas 137 unit kamar, yang juga dilengkapi dengan delapan unit penthouse, kolam renang, club lounge dan restauran.

Dia memperkirakan proyek pembangunan Condotel ini akan rampung pada November 2013.

I Made Wiranatha menyebut, konsep dari proyek Condotel ini adalah 60% unti kamar akan diberikan kepada pihak ketiga sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. “Pihak ketiga akan menyewakan kembali kepada management untuk dioperasikan sebagaimana layaknya operasional hotel dan pihak ketiga akan diberikan kompensasi pendapatan setiap bulannya,” tutup I made.

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…