Pemkot Sukabumi Akan Bangun Dua Gedung Sarana Publik

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berencana akan membangun dua gedung sarana publik. Yakni, gedung olah raga (GOR) dan gedung kesenian yang menelan anggaran sekitar Rp36 miliar.

Bahkan keseriusan Pemkot untuk membangun dua gedung tersebut, telah menyusun Detail Engineering Design (DED) sejak dua tahun lalu. Karena dalam pembangunan tersebut Pemkot akan meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat."Kita ingin memiliki gedung kesenian dan GOR yang prespentatif," ujar Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain kepada Neraca, Senin (23/1).

Segala persiapan untuk mewujudkan pembangunan itu seperti DED, proposal dan lokasi sudah diajukan ke Gubernur. Termasuk anggaran yang dibutuhkan untuk membanguan sarana publik tersebut."Kemarin ajuan kita sudah di acc (ditermia dan disetujui) oleh Pak Gunernur, tinggal menunggu teknis lanjutannya," terang Sekda.

Hanafie juga menjelaskan, untuk pembangunan GOR tetap dilokasi yang sama yakni sekitar Lapang Merdeka, sementara untuk gedung kesenian mungkin akan di tempatkan di lokasi yang lain, bisa di kecamatan mana saja, yang jelas kita buat ditanah yang kosong."Untuk gedung kesenian bisa ditempatkan di kecamatan mana saja, saat ini tim sedang melakukan kajian penetapan lokasi untuk gedung kesenian nanti," terang Hanafie.

Untuk melakukan pembangunan dua gedung itu, lanjut hanafie, pihaknya tetap mengandalkan bantuan dari provinsi, karena APBD Kota Sukabumi tidak memiliki anggaran untuk membangun dua gedung tersebut."Untuk GOR diperkiran akan membutuhkan biaya sekitar Rp26 miliar lebih dan gedung kesenian kurang lebih mencapai Rp10 miliar," beber Hanafie.

Meskipun saat ini kata Hanafie, untuk gedung kesenian ada tiga lokasi hasil kajian tim, tapi takutnya sewaktu waktu bisa berubah."Saya tidak bisa bilang dulu, yang jelas tahun ini semua pembangunan bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Karena penetapan lokasi tidak hanya untuk tahun ini saja, kita lihat perkembangan kota itu mengarah kemana, apa mungkin bisa kita buat gedung kesenian disana, aksesbilitasnya seperti apa, akses transportasinya seperti apa, dan satuan ruang parkir yang tersedia juga sepeti apa, jadi tidak segampang kita membangun rumah," tutur Hanafie.

Setelah nanti semua yang dibutuhkan lengkap, untuk ditetapkan oleh Gubernur, Hanafie juga secepatnya akan melaporkan ke Walikota karena dua pembangunan gedung itu merupakan inisiasi Pemkot."Setelah semuanya beres baru saya akan laporkan ke Pak Walikota termasuk penetapan lokasi untuk gedung kesenian tersebut," ujarnya.

Hanafie berharap, kedua gedung itu benar-benar bermanfaat bagi semua masyarakat, terutama tidak menggangu jadwal olahraga yang sudah menjadi rutin ketika ada GOR itu nanti."Begitu juga untuk geudng kesenian bisa dimanfaatkan oleh para teman-teman yang bergerak dibidang kesenian yang nantinya juga bisa mengekpresikan karyanya disana, baik seniman ataupun musikus dan pelaku seni lainya," pungkasnya. Arya