Rencana IPO Sriwijaya Mundur Dari Target

NERACA

Jakarta – Sejatinya rencana Sriwijaya Air berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada April-Mei 2017, mundur dari jadwal semula pada Maret 2017. “Ini penundaan karena pertimbangan perusahaan saja, supaya IPO kami itu bisa lebih baik lagi. Saya kira kalau bisa lebih baik, kenapa enggak. Yang pasti tahun ini kami komitmen IPO,”kata Direktur Utama Sriwijaya Air Group, Chandra Lie di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, Sriwijaya Air tetap komitmen untuk mulai melantai di Bursa Efek Indonesia agar dapat lebih ekspansif dalam industri jasa angkutan udara ke depannya. Seperti diketahui, Sriwijaya Air akan mendatangkan pesawat berbadan lebar atau widebody guna mendukung ekspansi maskapai ke rute-rute internasional di Asia Pasifik. Rencananya, pengadaan pesawat bakal dibiayai lewat dana IPO.

Sriwijaya Air sebelumnya juga berencana melepas kepemilikan saham hingga 25% kepada publik. Namun, rencana tersebut ternyata belum dapat dipastikan. Chandra Lie, mengaku cukup percaya diri untuk melantai di BEI. Pasalnya, kinerja keuangan Sriwijaya Air pada tiga tahun terakhir ini tercatat positif. Hal ini juga menyebabkan banyak maskapai asing yang juga tertarik untuk memiliki saham Sriwijaya Air.

Di sisi lain, sambungnya, upaya maskapai untuk melantai di bursa juga menunjukkan komitmen Sriwijaya Air untuk menjadi perusahaan yang transparan, dan dipercaya oleh masyarakat.”Sungguh suatu kebanggaan tersendiri jika masyarakat bisa memiliki saham di Sriwijaya Air dan bersama-sama mengembangkan perusahaan ini lebih besar lagi, seperti nama besar kerajaan Sriwijaya yang melegenda itu," tuturnya.

Selain pengadaan pesawat berbadan lebar, Sriwijaya Air Group juga tengah menyiapkan fasilitas perawatan pesawat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Saat ini, maskapai masih mencari lokasi untuk membangun hanggar. (bani)

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…