Hasil Survei BI, Indeks Keyakinan Konsumen Tetap Optimis

 

 

NERACA

 

Jakarta - Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia tetap berlanjut. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2016 yang masih berada dalam level optimis, yaitu 115,4. "Secara kuartalan, rata-rata IKK kuartal IV 2016 mencapai 116,0, lebih tinggi dibandingkan 112,5 pada kuartal sebelumnya, dan 103,5 pada periode yang sama tahun sebelumnya," tulis bank sentral dalam keterangan resmi, Senin (9/1). 

Hasil survei juga menunjukkan, konsumen memperkirakan, tekanan kenaikan harga melambat pada Maret 2017. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang yang turun 2,1 poin dari bulan sebelumnya sehingga menjadi 162,8. "Melambatnya tekanan kenaikan harga diperkirakan terjadi terutama pada kelompok sandang dan kelompok bahan makanan," kata bank sentral.

Naiknya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ke depan membuat Indeks Kepercayaan Konsumen Desember 2016 yang disurvei Danareksa Research Institute naik sebesar 2,7 persen menjadi 101,9. Kepala Ekonomi Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution, naiknya Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) tersebut dibayangi kekhawatiran konsumen terhadap tinggi harga pangan. Konsumen yang khawatir tercatat mengalami kenaikan dari 70,2 persen menjadi 72,6 persen.

Kemudian, untuk komponen pembentuk IKK Desember 2016 terlihat komponen Indeks Situasi Sekarang (ISS) naik sebesar enam persen menjadi 85,0 dan Indeks Ekspektasi (IE) naik sebesar 0,9 persen menjadi 114,6. "Naiknya ISS didorong oleh konsumen yang menilai lebih baik terhadap keadaan ekonomi dan lapangan kerja saat ini. Sementara, IE naik karena masyarakat semakin optimis pada prospek ekonomi dalam enam bulan mendatang," jelas Damhuri.

Dia menjelaskan, dengan naiknya optimisme konsumen Desember, ternyata belum tentu mendorong rencana konsumen membeli barang-barang tahan lama, sebab survei mencatat pada Desember hanya 29,87 persen konsumen yang berencana beli barang tahan lama dalam enam bulan ke depan atau turun dari survei bulan sebelumnya yaitu 30,97 persen.

Lalu pada Desember 2016 pula, konsumen yang merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan meningkat enam bulan mendatang naik sebesar 3,8 persen menjadi 187,4. Hal tersebut didorong oleh kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menstabilkan harga. Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya tercatat turun pada Desember 2016. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) turun sebesar 1,5 persen dari 100,5 menjadi 98,9. 

Turunnya IKKP hanya terlihat pada kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dengan indeks turun sebesar 6,3 persen menjadi 74,4. Sedangkan kemampuan mendorong pertumbuhan ekonomi menguat dengan indeks naik 1,6 persen menjadi 104,2.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…