Permintaan Lahan Deltamas Capai 100 Hektar

NERACA

Jakarta- Permintaan terhadap lahan industri pengelola kawasan terintegrasi Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) hingga saat ini mencapai 100 hektare (ha). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (24/10).

Direktur Puradelta Lestari, Tondy Suwanto mengatakan, saat ini permintaan atas lahan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) di Kota Deltamas berasal dari perusahaan dalam dan luar negeri. "Beberapa perusahaan sedang dalam proses penjajakan dan diskusi dengan kami," ujarnya.

Tondy menjelaskan bahwa permintaan tidak hanya terkonsentrasi pada sektor otomotif dan turunannya, tetapi terdiversifikasi dari berbagai jenis industri. Perseroan optimistis permintaan lahan industri akan meningkat pada tahun depan mengingat banyak industri baru lahir menangkap potensi pertumbuhan ekonomi yang mulai bergairah. "Selain itu, faktor daya beli masyarakat yang akan naik pada tahun depan juga menjadi faktor pendukung pelaku industri menambah investasinya," kata Tondy.

Dia mengatakan, ketertarikan investor dalam dan luar negeri membeli lahan industri di Kota Deltamas dipicu konsep integrated business model yang menyatukan industri dengan hunian dan komersial, serta fasilitas penunjang. "Di samping itu, lokasi Puradelta Lestari yang strategis di Cikarang Pusat menjadi pertimbangan utama para investor," kata dia.

Tondy mengatakan, Puradelta Lestari memiliki klien-klien besar, antara lain Suzuki, Mitsubishi, SAIC GM Wuling, dan Astra Honda Motor (AHM). Puradelta Lestari juga telah mengoperasikan serviced apartment untuk mengakomodasi kebutuhan ekspatriat yang bekerja di Kota Deltamas. Hingga kini, tingkat okupansi serviced apartment mencapai 100%.

Sebelumnya, Puradelta Lestari telah melampaui target awal penjualan lahan pada tahun ini yaitu 50 ha, di mana hingga September 2016 perseroan telah menjual 52 ha, terutama untuk industri terkait otomotif. Salah satu penopang penjualan adalah AHM sebesar 38,3 ha.

Namun pendapatan prapenjualan ini belum dapat diakui pada laporan keuangan yang berakhir pada 30 September 2016. Sebagai informasi, pendapatan usaha Puradelta Lestari dalam 9 bulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,01 triliun dengan laba bersih Rp 494,78 miliar. Adapun, margin laba bersih 49%. Sementara total aset mencapai Rp 7,43 triliun, dengan posisi kas Rp 675,46 miliar dan ekuitas Rp 7,13 triliun. Di sisi lain, arus kas bersih dari kegiatan operasional tercatat Rp 180,3 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…