Tokoh: Pemimpin Banten Harus Jadi Suri Tauladan

Tokoh: Pemimpin Banten Harus Jadi Suri Tauladan 

NERACA

Lebak - Sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Lebak mengharapkan pemimpin Banten yang terpilih pada pemilihan Gubernur 15 Fabruari 2017 harus menjadi suri tauladan guna mendukung kesejahteraan masyarakat."Kami minta pemimpin Banten ke depan menjadi suri talaudan," kata KH Ahmad Rifai yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Rabu (28/9).

Saat ini, masyarakat sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki suri tauladan dengan Amanah (percaya), Fathonah (cerdas) dan Shiddiq (benar). Pemimpin yang memiliki jiwa suri tauladan tentu akan lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu juga mereka hidup dengan kesederhanaan dan tidak menonjolkan kekayaan harta yang dimilikinya."Kami yakin pemimpin tauladan itu akan menjadikan panutan masyarakat," ujar dia.

Menurut dia, pemimpin Banten ke depan harus menjadi pemimpin suri tauladan sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Apabila, pemimpin memiliki sikap tauladan tentu tidak akan melakukan perbuatan kolusi, korupsi dan nefotisme (KKN).

Disamping itu juga melaksanakan pemerintahan dengan benar sesuai dengan aspirasi masyarakat. Bahkan, pelaksanaan pembangunan tentu memfokuskan skala priritas sesuai dengan komitmen janji-janji ketika para pasangan kepala daerah melakukan kampanye kepada masyarakat."Kami yakin sikap pemimpin tauladan itu tentu merealisasikan sikap amanah, fathonah dan shiddiq," kata dia.

Begitu juga tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Baidjuri mengatakan pemimpin Banten ke depan tentu harus memiliki sikap tauladan sehingga terwujud pemerintahan yang bersih tanpa KKN. Selain itu juga pemimpin Banten yang terpilih nanti harus merealisasikan program-program pembangunan sesuai dengan komitmen yang dijanjikan kepada masyarakat.

Apabila, mereka melakukan perbuatan yang tidak menepati janji atau berbicara suka berbohong masuk kategori orang munafik dan dosa besar. Sebab ciri-ciri orang munafik itu di antaranya tidak menepati janji dan berkhianat jika diberikan amanah.

Pandangan Islam orang yang tidak menepati janji merupakan perbuatan munafik dan hukumnya haram. Karena itu, pihaknya berharap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang diwakili dua konstelasi pasangan Wahidin-Andika dan Rano-Embay harus menepati janji yang disampaikan program-program kepada masyarakat.

"Kami optimsitis pemimpin Banten yang terpilih itu memiliki suri tauladan tentu akan mewujudkan realisasi janji-janji itu," ungkap dia.

Masyarakat memilih pemimpin itu karena tertarik dengan program-program maupun janji-janji mereka pada pemilihan kepala daerah. Apabila pemimpin itu tidak menepati janji maka konsekuensinya mereka tidak akan terpilih kembali oleh masyarakat.

Ia pun mengajak pemimpin yang terpilih merealisasikan program yang dijanji-janjikan sebelumnya."Kami berharap pemimpin jangan sampai masuk tergolong orang munafik karena bisa menimbulkan kehancuran," tandas dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…