PROVINSI BANTEN - Pemprov Berikan Penghargaan Karya Cipta Inovasi

PROVINSI BANTEN

Pemprov Berikan Penghargaan Karya Cipta Inovasi

NERACA

Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para siswa dan masyarakat umum yang berhasil meraih juara dalam lomba cipta inovasi tingkat Provinsi Banten 2016.

Penghargaan dan hadiah bagi para juara tersebut diserahkan Asisten Administrasi Bidang Tata Praja (Asda) I Pemprov Banten Anwar Mas'ud didampingi Kepala Balitbangda Banten Ajak Moeslim di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Senin (26/9).

Peserta yang meraih juara pertama untuk kategori SMA/SMK dan sederajat yakni Hirza Safira dan Fathianissa dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, dengan karya inovasi 'Up Down Wiper' atau pembersih kaca atau wiper. Juara pertama mendapatkan piala gubernur dan uang pembinaan dari Pemprov Banten sebesar Rp20 juta.

Kemudian untuk kategori mahasiswa juara pertama diraih Rizki Ramadhan dan Aldo Suhartono Putra dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dengan karya inovasi yang dihasilkan "Kasitau' atau Aplikasi Pariwisata Untuk Banten berbasis 'Smartphone' untuk menarik konsumen dalam persaingan global.

Sedangkan juara ke tiga untuk kategori umum diperoleh Dadang, Ahmad Sulthoni dan Adi Hardianto dari LPK Telematika Training Center Kota Serang, dengan karya inovasi berupa 'SIAKEH' atau Sistem Informasi Penjualan Usaha Kecil dan Menengah. Masing-masing kategori yang menjadi juara mendapatkan piala gubernur dan hadiah Rp20 juta untuk juara pertama, Rp15 juta untuk juara dua dan Rp10 juta untuk juara tiga. 

Kepala Balitbangda Banten Ajak Moeslim mengatakan, lomba cipta inovasi Tingkat Provinsi Banten dilakukan sejak Juni 2016. Adapun dewan juri yang menilai karya cipta inovasi tersebut dari LIPI, BPPT dan Universitas Bina Nusantara (Binus) untuk penilaian Informasi Teknologi (IT-nya)."Peserta yang mendaftarkan karya inovasi ada 67 orang untuk tiga kategori. Kami mengambil tiga pemenang untuk masing-masing kategori," kata Ajak.

Ia juga mengatakan, tujuan lomba inovasi tersebut untuk menumbuhkembangkan budaya inovasi di masyarakat, karena inovasi mudah dikatakan tapi susah dilaksanakan karena perlu ada rekayasa. Kemudian meningkatkan daya saing daerah terutama memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)."Ada lima aspek penilaian yakni kreativitas, dan orisinalitas, komersialisasi, aspek teknologinya, komposisi bahan, komponen dan keamanannya," ujar Ajak Moeslim.

Asda I Pemprov Banten Anwar Mas'ud meminta Balitbangda menindaklanjuti dari hasil karya inovasi tersebut dengan membuatkan hak paten dan melakukan sosialisasi kepada SKPD dan masyarakat. Sehingga dari hasil karya inovasi tersebut memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Banten.

"Lomba inovasi relevan dengan inovasi daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Untuk itu perlu dijaga hak paten-nya dan segera disambungkan kepada SKPD serta masyarakat," kata Anwar. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…