NERACA
Jakarta—Kementerian Pekerjaan Umum mendorong pembentukan “kota hijau”. Apalagi kota ini ramah lingkungan dan memanfaatkan secara efektif sumber daya air dan energi serta menjamin kesehatan lingkungan serta menyinergikan lingkungan alami dan buatan. ”Artinya kota hijau menerapkan dalam praktik nyata prinsip pembangunan berkelanjutan, baik secara ekonomi, sosial budaya dan lingkungan secara terintegrasi,” kata Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto kepada wartawan di Jakarta,8/11
Menurut Joko, inisiatif mewujudkan kota hijau mempunyai makna strategis karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor tingginya urbanisasi dan menurunnya ruang perkotaan. ”Saat ini sekitar 52,03% penduduk Indonesia tinggal di perkotaan dan diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 68% pada 2025,” tambahnya
katanya.
Djoko menambahkan pertumbuhan kota secara cepat tersebut secara langsung berimplikasi terhadap timbulnya berbagai permasalahan perkotaan seperti kemacetan, banjir, permukiman kumuh, kesenjangan sosial dan berkurangnya luasan ruang terbuka hijau.
Lebih jauh Djoko mengaui sejak beberapa tahun terakhir permasalahan perkotaan semakin berat dengan hadirnya fenomena perubahan iklim. Karena itu menuntut semua pihak untuk memikirkan secara lebih seksama dan mengembangkan gagasan cerdas yang dituangkan ke dalam kebijakan dan program yang lebih komprehensif sekaligus realistis sebagai solusi perubahan iklim. ”Oleh karenanya Kementerian PU mendorong terwujudnya kota hijau yang berlandaskan penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, sekaligus mampu mengakomodasi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di perkotaan,” tandasnya. **cahyo
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…