Bupati Sukabumi Jangan Hanya Gertak Sambal - Sikapi Persoalan Ruang Lingkup Pemerintahan

Bupati Sukabumi Jangan Hanya Gertak Sambal

Sikapi Persoalan Ruang Lingkup Pemerintahan

NERACA

Sukabumi - Akademisi dan aktivis pemuda asal Kabupaten Sukabumi meminta Bupati Marwan Hamami dalam menyikapi suatu persoalan di ruang lingkup pemerintahan agar mengurangi gertak sambal. Pasalnya, sikap demikian dinilai akan mempengaruhi kinerja aparatur pemerintah. 

Nunu Nugraha S.IP kepada Neraca Sabtu (30/4) mengatakan, semenjak dilantik Februari lalu hingga akhir bulan April ini, belum ada perubahan berarti di Pemerintahan Daerah Sukabumi.“Namun lontaran Bupati yang selalu mengeluarkan kalimat ancaman seperti mencopot, orang titipan akan dikikis, merupakan kalimat yang tak layak diucapkan seorang kepala daerah. Sebagai pemilik wewenang, apabila mendapatkan kinerja aparatur tidak bagus, beliau berhak mencopot pejabat atau aparatur yang bersangkutan,” tegas Nunu.

Senada dengan Nunu Nugraha. Aktivis pemuda Palabuhanratu, Berly Lesmana berpendapat, semenjak memimpin Kabupaten Sukabumi, Bupati dan Wakil Bupati belum memperlihatkan penguatan kelembagaan organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kebanyakan kedua nya hanya menghadiri acara seremonial saja. Kebijakan sesuai visi dan misi saat mencalonkan belum ada yang dijalankan. Padahal, momen untuk menjalankan program unggulan seharusnya saat ini, sebelum aturan dan peraturan perundang-undangan berubah-ubah,” tandas Berly.

Pengamat kebijakan publik, Herman menilai, belum adanya gebrakan yang dilakukan oleh Kepala Daerah, akibat dari kurangnya kontrol dari masyarakat. Padahal, ujar Herman, implementasi visi dan misi sejatinya semenjak dilantik sudah harus berjalan.

“Kepala daerah seharusnya jeli, kenapa visi dan misi belum maksimal?. Apakah m3mang aparatur pemerintahnya tidak memahami, atau memang aparatur pemerintah tidak mendukung?,” kara Herman bertanya-tanya.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabu, belum berhasil dikonfirmasi terkait banyaknya kritik dari aktivis Kabupaten Sukabumi. Ron

 

BERITA TERKAIT

Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Raih PDB Award 2024

NERACA Jakarta - Dua entitas di bawah Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, masing-masing Pertamina EP Zona 7 dan PHE ONWJ,…

BIN Bersinergi dengan Berbagai Pihak Pastikan Kelancaran WWF 10 Bali Aman dan Lancar

  NERACA Bali-Perwakilan BIN Bali, Kolonel Agus mengatakan, pihaknya siap bersinergi mensukseskan penyelenggaran KTT WWF ke – 10 di Bali…

WWF ke-10 Bali Angkat Derajat UMKM Lokal dan Pemuda

  NERACA Bali-World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali dinilai akan mampu mengangkat derajat dari para pelaku Usaha Mikro Kecil…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Raih PDB Award 2024

NERACA Jakarta - Dua entitas di bawah Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, masing-masing Pertamina EP Zona 7 dan PHE ONWJ,…

BIN Bersinergi dengan Berbagai Pihak Pastikan Kelancaran WWF 10 Bali Aman dan Lancar

  NERACA Bali-Perwakilan BIN Bali, Kolonel Agus mengatakan, pihaknya siap bersinergi mensukseskan penyelenggaran KTT WWF ke – 10 di Bali…

WWF ke-10 Bali Angkat Derajat UMKM Lokal dan Pemuda

  NERACA Bali-World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali dinilai akan mampu mengangkat derajat dari para pelaku Usaha Mikro Kecil…