Industri Penunjang Kereta Perlu Dikembangkan - Marak Proyek Kereta

 

NERACA

 

Jakarta - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawiryawan mengatakan kereta api salah satu tulang punggung transportasi massal masa depan di Indonesia dan diharapkan menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Kereta api menjadi salah satu fokus utama Pemerintahan saat ini yang tertuang dalam Nawa Cita dan kita lihat sudah mulai dibangun Infrastrukturnya seperti rel ganda di Jawa, trans sumatera, trans Sulawesi, trans Kalimantan bahkan untuk trans Papua sedang dikaji kelayakannya oleh Kementerian Perhubungan.

Kereta Rel Listrik (KRL), Light Rapid Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) sedang dikembangkan di kota-kota besar terutama di Jakarta, menyusul Surabaya dan Bandung. Serta tidak kalah pentingnya adalah pengembangan kereta cepat yang akhir-akhir ini sangat intens dibicarakan.

"Kebutuhan pengembangan KA sangat besar. Industri penunjang perkeretaapian menjadi prioritas dan strategis untuk dikembangkan sehingga keterlibatan industri lokal dapat maksimal. Apalagi bisnis perkeretaapian di Indonesia masih relatif baru berkembang dan belum ada ketergantuan terhadap prinsipal. Dengan posisi tersebut, maka penanganannya harus secara khusus agar Indonesia mendapatkan nilai tambah yang maksimal," ujarnya saat acara 'Kemandirian Industri Penunjang Perkeretaapian Indonesia' di Jakarta, Rabu (10/2).

Menurutnya, instansi pemerintah seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN perlu membuat program bersama dalam penanganan ini. Dengan kata lain, Visi Bersama” dari semua stakeholder diperlukan untuk menangani sektor perkeretaapian ini.

Saat ini telah terindentifikasi 50 institusi yang menjadi anggota asosiasi tersebut yang terdiri dari BUMN yang selama ini supply komponen KA seperti PT. Pindad untuk Rem, PT. LEN untuk persinyalan, PT. Barata untuk Bogie, PT. Krakatau Steel untuk bahan baku baja. Selanjutnya terdapat lembaga Litbang, Industri Kecil dan Menengah yang berpengalaman maupun yang memiliki kemampuan mensupply komponen KA. Pada asosiasi ini juga didukung oleh Pakar Perkeretaapian yang berasal dari Universitas dan Praktisi.

Industri Perkeretaapain ini bisa menjadi mesin pendorong ekonomi sekaligus kebangkitan teknologi nasional. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk berkolaborasi dalam pengembangan dan penguasaan teknologi kereta api.

Tahun lalu, kami bersama ITB dan PT. INKA sudah mendirikan “Pusat Desain dan Rekayasa Industri Perkeretaapian Nasional” bertempat di Kampus ITB dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan kajian-kajian pengembangan perkeretaapian; program riset dan pengembangan produk; pengembangan sumber daya manusia; serta diharapkan dapat berkembang menjadi inkubator bisnis dan pengujian-pengujian produk.

Melalui pusat ini, dapat dilakukan sinergi dalam melakukan desain dan engineering komponen dan sistem perkeretaapian. Selanjutnya melalui asosiasi dapat berkolaborasi mewujudkan produk fisik sampai kepada produksi massal. Dengan demikian, kolaborasi antara industri, lembaga litbang dan akademisi serta dengan pemerintah (Tripple Helix) dapat mewujudkan kemandirian pada sektor perkeretaapian.

Industri kereta api menjadi industri proritas sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035. Kebijakan Industri Nasional sebagai penjabarannya sedang kami susun. Untuk itu, Kementerian Perindustrian sedang menyusun Roadmap Industri Penunjang Perkeretaapian yang mengacu kepada pohon industri kereta api. Kita akan menyusun produk komponen-komponen apa saja yang akan dikuasasi dalam jangka waktu tertentu baik yang sifatnya tahunan, 5 tahunan sampai pada 25 tahun kedepan.

"Saya berharap dukungan dari kita semua yang ada disini sehingga roadmap tersebut nantinya menjadi roadmap bersama yang disepakati bersama, selanjutnya kita melakukan aktivitas-aktivitas bersama dalam pencapaian-pencapaian roadmap tersebut," pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…