PT Graha Layar Prima Tbk atau Blitz berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) dengan HMETD sebanyak 110 juta lembar saham kelas C dengan nilai nominal Rp100. Dengan dilaksanakannya penambahan modal ini, maka perseroan akan memeroleh dana tambahan sekitar Rp850 miliar.

Direktur Utama PT Graha Layar Prima Tbk, Bernard Kent Sondakh dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, rencana penggunaan dana dari aksi korporasi tersebut sekitar Rp250 miliar untuk melunasi hutang dan Rp600 miliar untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal, seperti pembangunan bioskop-bioskop baru di beberapa kota di Indonesia antara lain di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam PUT I dapat terdilusi sekitar 24,6%. Adapun pemegang saham perseroan per 31 Desember 2015, adalah PT Layar Persada sekitar 48,240%, GJ CGV Co, Ltd sebanyak 14,754, IKT Holdings Limited 14,754, dan masyarakat 22,253%.

Untuk merealisasikan hajatan ini, perseroan harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. RUPS LB diperkirakan dilakukan pada 11 Maret 2016, pernyataan pendaftaran kepada OJK sekitar 23 Maret 2016, dan efektif dari OJK sektiar 27 April 2016. (bani)