Perburuan Aksi Beli Investor Kerek IHSG

NERACA

Jakarta – Awal pekan ini, aksi beli investor masih terus berlanjut dan membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) terus bergerak menguat sejak awal perdagangan. Tercatat menutup perdagangan sesi pertama awal pekan, Senin (12/10), IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 37,480 poin (0,82%) ke level 4.626,824. Sementara Indeks LQ45 melaju 6,828 poin (0,87%) ke level 795,780.

Aksi beli masih ramai dilakukan investor meski IHSG sudah jenuh beli alias overbought. Saham-saham komoditas jadi incaran investor. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 172.722 kali dengan volume 6,649 miliar lembar saham senilai Rp 3,765 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 93 turun, dan 75 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih bergerak mix hingga siang, tapi rata-rata masih bisa menguat. Naiknya harga komoditas dunia memberi sentimen positif. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Merck (MERK) naik Rp 6.000 ke Rp 138.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.000 ke Rp 89.000, Mitra Keluarga (MIKA) naik Rp 750 ke Rp 28.200, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 550 ke Rp 43.975. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 325 ke Rp 19.375, Matahari (LPPF) turun Rp 300 ke Rp 16.350, Multipolar (MLPT) turun Rp 120 ke Rp 1.550, dan Global Teleshop (GLOB) turun Rp 100 ke Rp 910.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebesar 7,53 poin atau 0,16% menjadi 4.596,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,92 poin (0,24%) menjadi 790,88. Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG kembali bergerak naik seiring dengan arus modal investor asing yang kembali masuk ke pasar saham dalam negeri menyusul adanya optimisme dalam perbaikan-perbaikan ekonomi nasional.”Optimisme mulai terbentuk dalam perbaikan-perbaikan ekonomi yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi pemerintah, dalam jangka pendek ini IHSG sudah terkonfirmasi masuk dalam tren penguatan," kata William Surya.

Dia menambahkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang mulai stabil di level Rp13.000 dolar AS juga turut memberikan sentimen positif bagi laju IHSG BEI. Secara teknikal, potensi IHSG untuk mencapai level 4.749 poin cukup terbuka dalam kurun waktu yang cukup dekat, namun dengan catatan level batas bawah masih dapat terjaga di level 4.484 poin.

Sementara itu,Vice President Research and Analysis Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah telah mendapatkan respon positif kalangan pelaku pasar."Dengan dikeluarkan paket kebijakan ekonomi diharapkan dapat menggairahkan kembali iklim bisnis di dalam negeri dan mendorong kembali masuknya pemodal ke dalam negeri," kata Nico Omer.
Namun, lanjut dia, perlu diwaspadai potensi aksi ambil untung mengingat IHSG BEI sudah menguat cukup signifikan pada perdagangan pekan lalu. Diperkirakan IHSG masih berpeluang naik, meski terbatas pada pekan ini. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng dibuka menguat 287,45 poin atau 1,28% menjadi 22.746,25, indeks Kospi naik 11,17 poin (0,55%) menjadi 2.030,70, dan indeks Straits Times menguat 15,30 poin (0,52%) ke posisi 3.013,79. (bani)

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…