Intiland Bukukan Pendapatan Rp 993 Miliar

NERACA

Jakarta –Sampai dengan semester pertama tahun ini, PT Intiland Development Tbk (DILD) berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp993 miliar atau meningkat 16% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono menjelaskan, ‎meningkatnya pendapatan usaha didorong oleh naiknya nilai penjualan. Sejumlah proyek pengembangan mixed use & high rise memberikan kontribusi terhadap pendapatan usaha.”Pengakuan penjualan proyek kondominium 1Park Avenue dan South Quarter di Jakarta menyumbang kontribusi besar pada naiknya pendapatan pada semester I tahun ini,”ujarnya.

Ditinjau dari segmentasi pengembangannya, dia menjelaskan, proyek-proyek mixed use & high rise masih menjadi kontributor pendapatan usaha terbesar mencapai Rp613 miliar atau 62% dari keseluruhan. Segmen pengembangan kawasan perumahan menyumbang kontribusi Rp274 miliar atau 27 persen‎. Sementara sisanya sebesar Rp106 miliar atau 11% berasal dari segmen properti investasi yang berasal dari penyewaan gedung perkantoran, pergudangan, golf dan sarana olahraga.

Segmen pengembangan kawasan industri belum mencatatkan kontribusi pendapatan.”Gejolak perekonomian global mendorong para investor mengambil sikap menunggu. Mereka menunda rencana investasinya, sambil menunggu sinyalemen positif untuk kembali masuk. Ini menjadi tren global dan berdampak hampir di semua kawasan industri,” ungkapnya.

Ditinjau berdasarkan tipe pendapatan usaha, pendapatan dari pengembangan (development income) memberikan kontribusi sebesar Rp887 miliar atau 89% dari keseluruhan. Sisanya berasal dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang mencapai Rp106 miliar atau 11%. Archied mengakui, bahwa kondisi pasar properti sepanjang tahun ini cukup berat. Para pengembang properti menghadapi tantangan turunya minat beli masyarakat.

Kendati berhasil meningkatkan pendapatan usaha, namun kinerja emiten properti ini penurunan. Per 30 Juni 2015,  Intiland mencatatkan perolehan laba kotor sebesar Rp397 miliar, atau lebih rendah sembilan persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp436 miliar. Laba usaha tercatat mencapai Rp143 miliar dan laba bersih sebesar Rp130 miliar. 

Archied Noto menjelaskan, penurunan kinerja profitabilitas ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Belum adanya kontribusi pendapatan dari segmen kawasan industri dan meningkatnya beban operasional menjadi faktor yang menekan pertumbuhan laba.

Manajemen perseroan tetap optimistik dalam menghadapi tantangan berat yang akan terjadi hingga akhir 2015. Perseroan telah menyiapkan sejumlah rencana strategis guna mempertahankan dan menjada tren pertumbuhan usaha, salah satunya yakni menyiapkan peluncuran beberapa proyek baru baik di Jakarta dan Surabaya menjelang akhir tahun ini. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…