Memanfaatkan even olahraga untuk memperkuat imej perusahaan merupakan hal yang lazim dilakukan. Sejatinya, even ini umumnya menyedot ratusan hingga puluhan hingga ribuan peserta menjadi alternatif media yang potensial untuk mendekati calon konsumen maupun pelanggan.

Tak mengherankan, jika even-even olahraga di Tanah Air banyak dimanfaatkan pengelola merek atau perusahaan sebagai salah satu ‘pintu’ komunikasi pemasaran mereka. Langkah itu pula yang dilakukan oleh Herbalife Indonesia.

Setelah setiap tahunnya menjadi sponsor resmi ajang “Bali International Triathlon”– kompetisi tiga cabang olahraga sekaligus, renang, lari, dan sepeda – tahun ini untuk pertama kalinya Herbalife menjadi sponsor utama program tersebut.

Dengan posisinya sebagai sponsor utama, maka pada title event tersebut, nama Herbalife berhak tampil, yakni menjadi “Herbalife Bali International Triathlon 2015”. Country General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi, mengatakan even yang akan digelar pada 25 Oktober 2015 di Jimbaran, Bali itu diharapkan dapat menumbuhkan bibit-bibit baru atlet triathlon di Indonesia sehingga pada akhirnya mereka dapat berprestasi serta mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia lainnnya.

"Ini merupakan dukungan yang ketujuh kalinya dalam penyelenggaraan Bali International Triathlon 2015 dari delapan kali penyelenggaraan. Kalau sebelumnya kita memberikan dukungan dalam bentuk booth services, pemberian nutrisi kepada atlet, maka saat ini menjadi sponsor utama atau title naming sponsor," kata Andam.

Dia berharap keterlibatan Herbalife Indonesia dalam ajang internasional seperti dapat berlangsung setiap tahun sejalan dengan kampanye Herbalife Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat diantaranya melalui kegiatan olahraga.

Andam menjelaskan atlet-atlet terkemuka dunia tidak terbatas pada latihan agar dapat berprestasi, tetapi yang juga lebih penting asupan nutrisi. "Untuk latihan hanya 20% dan yang 80% asupan nutrisi," ujar dia.

Konsistensi

Seperti triathlon, olahraga yang mengombinasikan lari, sepeda dan berenang yang tentu saja tidak semata-mata mengandalkan kekuatan fisik saja, tetapi juga dibutuhkan stamina prima agar sampai garis akhir.

Andam juga mengungkapkan bahwa konsistensi Herbalife mensponsori even akbar bertaraf internasional ini karena programnya yang sejalan dengan tagline Herbalife, yaitu mengusung gaya hidup sehat dan aktif, yang notabene menjadi kampanye sekaligus corporate value dari Herbalife, sebagai perusahaan penyedia nutrisi.

Dukungan berkali-kali Herbalife terhadap program tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Andam, selain mampu mengedukasi pasar tentang pentingnya nutrisi untuk menciptakan gaya hidup sehat dan aktif, mensponsori program tersebut juga efektif untuk merperkuat corpate image Harbalife.

“Saat ini, banyak perusahaan Multi Level Marketing (MLM) yang bergerak di bidang nutrisi atau menawarkan produk nutrisi. Sementara itu, tak sedikit orang Indonesia yang masih memiliki stigma negatif terhadap MLM. Dengan mensponsori program seperti ini, Herbalife justru lebih dikuat dikenal oleh masyarakat sebagai perusahaan nutrisi, bukan perusahaan MLM,” papar Andam.

Sport Tourism

Tak hanya Herbalife yang memanfaatkan event kompetisi olahraga berskala internasional itu. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebagai bank yang memiliki komitmen untuk mendukung sport tourism, juga turut berpartisipasi dalam even “Bali International Triathlon” tahun ini. Maklum saja, mengusung event kompetisi triathlon, penyelenggara - yang notabene tim lokal - juga memperkenalkan eksotisme Bali lewat rute lari dan berspeda serta lokasi renang.

“Sponsor kami di program ini adalah sebagai upaya kami meningkatkan pariwisata di daerah lewat sport tourism. Sebab, 30% peserta program ini adalah turis mancanegara yang juga membawa serta keluarganya,’ ungkap Head of Corporate Communication Bank Mandiri, Akhmad Reza.

Selain itu, menurut Reza, program tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Ulang Tahun Bank Mandiri yang ke-17, yang jatuh pada 2 Oktober tahun ini. “Kami juga akan memberikan potongan harga bagi peserta yang membeli tiket lewat transaksi di Bank Mandiri,” tambahnya.

Lebih jauh, Event Manager Bali International Triathlon 2015, Dedy Suprasetyo mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat besar sehingga diperkirakan terdapat 1.200 peserta yang akan berpartisipasi, baik itu dari Indonesia maupun luar negeri.

Bali International Triathlon 2015, jelas Dedy, mempertandingkan tiga kategori yakni Olympic (renang 1,5 kilometer, sepeda 40 kilometer, lari 10 kilometer), Sprint (renang 500 meter, sepeda 20 kilometer, lari 5 kilometer), serta 5 kilometer fun run.

“Jika di awal-awal tahun penyelenggaraan jumlah peserta baru mencapai 200-an, maka mulai tahun 2013 lalu jumlah peserta sudah mencapai ribuan. Tahun ini, target kami adalah 1.200 peserta, dengan 30%-nya adalah peserta mancanegara,” tegas Dedy, yang menyebutkan bahwa tiket kepesertaan dibandrol dengan harga Rp 2 jutaan untuk kategori Olympic, Rp 1 jutaan untuk kategori sprint, dan Rp260 ribu untuk kategori 5K Fun Run.

Dedy menambahkan pada kegiatan saat ini panitia melakukan banyak perbaikan berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada peserta lomba.

Diantaranya, kerja sama dengan pengelola Tol Bali Mandara yang akan dioperasikan gratis untuk pengalihan arus pada saat lomba untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Panitia juga berkerjasama dengan kepolisian, pemerintah daerah Badung, Dinas Perhubungan, dan keamanan adat (pecalang), kata Dedy menjelaskan kesiapannya.

Pada gelaran ini diikuti beberapa atlet triathlon nasional beberapa yang dipastikan ikut berpartisipasi adalah Andy Wibowo dan Richard Sam Bera yang akan turun pada kategori Olympic. [ardi]