Sehubungan dengan pencapaian investasi di Provinsi Jawa Barat yang selama rentang tahun 2010 lalu mencapai Rp 46,6 triliun, namun sampai pertengahan tahun telah mencapai Rp 40 triliun, maka untuk akhir tahun 2011 ini yang tinggal tiga bulan lagi, Jabar menargetkan investasinya minimum bisa mencapai Rp.45 triliun.
Hal itu diungkap Kepala BKKPMD Provinsi Jawa Barat, Agus Gustiar pada Neraca, Selasa (4/10) kemarin. Menurut Gustiar, sehubungan dengan adanya krisis di beberapa negara seperti Amerika Serikat, maka untuk promosi investasi, kini akan diarahkan ke negara - negara timur tengah.
Kendati di Amerika Serikat kini terjadi krisis, tambah dia, diprediksi tak akan memberikan pengaruh yang signifikan pada penurunan investasi di Jabar karena investasi asal Amerika Serikat ke Jabar tidak terlampau banyak, hanya terbatas pada investasi di beberapa pengeboran pertambangan.
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…
NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…
NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…
NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…