EF Ingin Anak Indonesia Siap Hadapi Tantangan Global

 

 

NERACA

 

Jakarta – Momen Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli lalu mengingatkan tentang pentingnya pendidikan bagi anak Indonesia. Melalui tema kampanye “Anak Indonesia Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia” di tahun ini, negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua diajak mengingat kembali untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perilaku diskrminatif. Pendidikan untuk anak Indonesia yang layak tentu akan memberikan dampak positif bagi kehidupan para generasi penerus bangsa. 

“Di Hari Anak Nasional ini, EF berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak Indonesia dengan memberikan pendidikan bahasa Inggris yang baik untuk masa depan yang yang lebih baik. Karena kami meyakini bahwa untuk mempersiapkan generasi yang mampu menghadapi tantangan global adalah dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik. Dengan kata lain better english, better future,” ujar Juli Simatupang, Director of Corporate Affair EF English Center Indonesia, dilansir dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/8).

Pendidikan di usia dini sangat berperan penting terhadap tumbuh kembang anak-anak. Di beberapa penelitian menyebutkan bahwa stimulasi pendidikan di usia dini sangat penting dalam menentukan kecerdasan anak. Seperti diungkapkan Piaget dalam buku “Perkembangan Anak jilid 2”, anak usia 2-7 tahun masuk kedalam fase pra-operasional yang berpikir secara simbolik yaitu kemampuan berpikir tentang objek dan peristiwa secara abstrak ditambah dengan perkembangan kemampuan bahasa dan fantasi sehingga anak mempunyai dimensi baru dalam bermain. Pada usia tersebut anak mengalami masa peka (sensitive periode), khususnya usia 4-5 tahun dimana anak telah mencapai kesiapan untuk belajar, salah satunya untuk mengenal huruf. Sehingga, dengan memberikan stimulasi pendidikan yang tepat, anak-anak di usia tersebut siap menyerap pelajaran dengan baik.

Karena masih bersifat pengenalan, pengajaran yang dilakukan pun harus dengan cara yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak. EF sebagai penyedia jasa kursus bahasa Inggris, menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan program yang dimulai dari usia 4-6 tahun. “Melihat adanya perkembangan pesat otak di usia dini ini, kami menawarkan program Small Stars yang dapat merangsang kemampuan otak kanan anak-anak. Di usia ini adalah usia ideal untuk mengajarkan bahasa asing di luar bahasa ibu, untuk merangsang kecerdasan anak,” ujar Juli.

Program Small Stars ini merupakan program kelas regular dengan menggunakan sistem iLab EF yang memungkinkan anak untuk dapat belajar dari rumah dan terdapat karakter khusus bernama Roddy dan kawan-kawan yang diciptakan khusus oleh EF. Keseruan petualangan Roddy dan kawan-kawan inilah yang membuat anak-anak tertarik untuk belajar bahasa Inggris dan mulai melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris.

Pendidikan bahasa Inggris usia dini juga diperlukan untuk bekal anak-anak di masa depan. “Saat ini sudah masuk era globalisasi, saatnya anak-anak Indonesia belajar bahasa Inggris dengan serius. Masa depan global sudah menanti mereka. Apalagi sudah dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun ini. Kompetisi sudah semakin ketat. Saatnya mempersiapkan mereka dengan lebih baik lagi,”  tambahnya.

Diharapakan anak Indonesia dapat berbahasa Inggris dengan lebih baik guna meningkatkan pendapatan mereka di masa depan. Sebuah studi menunjukkan bahwa profesional yang berkemampuan bahasa Inggris dengan baik bisa meraih pendapatan 30-50% lebih tinggi dan sebanyak 42% CEO di Indonesia mengatakan mereka kekurangan karyawan yang mampu berbahasa Inggris dengan baik. Dan dengan perkembangan pesat perekonomian di Indonesia, diperkirakan tahun 2030 Indonesia akan membutuhkan 113 juta tenaga kerja yang mahir berbahasa Inggris.

Banyak anak Indonesia yang sudah menghabiskan ribuan jam belajar bahasa Inggris dari SD sampai Universitas, namun masih merasa kurang percaya diri dalam berbahasa Inggris. EF English Centers for Adults dapat membantu siswa menguasai bahasa Inggris praktis untuk mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara alami dalam situasi kehidupan nyata, seperti bernegosiasi, presentasi, meeting, dan diskusi dalam bahasa Inggris.

Sebagai pemerhati pendidikan anak Indonesia, EF juga menawarkan promosi Back To School yang dilangsungkan dari tanggal 17 Agustus – 7 September 2015. Siswa yang mendaftarkan diri selama promosi ‘Back To School’ berhak mendapatkan diskon hingga 2 juta rupiah. Besaran diskon kursus berbeda-beda tergantung produk dan lama kursus yang diambil. Selain itu, EF English First juga akan memberikan tambahan diskon kursus senilai Rp 500,000 bagi 50 pendaftar pertama dengan syarat dan ketentuan tertentu.

“Memasuki tahun ajaran baru di sekolah, EF ingin mendukung para siswa untuk kembali bersemangat dan berprestasi khususnya dalam pelajaran Bahasa Inggris, sehingga diharapkan program ‘Back To School’ ini bisa menarik sebanyak-banyaknya siswa untuk bergabung dengan EF,” ujar Joris Satyadharma, Marketing Director EF English First.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…