Pemerintah Butuh 5.000 Tenaga Fasilitator - Bangun Infrastruktur Desa

 

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) membutuhkan sebanyak 5.000 tenaga fasilitator dalam membangun infrastruktur permukiman desa di seluruh Indonesia. "Kalau pemerintah membangun tidak bisa langsung membangun dengan masyarakat, harus ada mediasinya melalui fasilitator. Kami gunakan tenaga muda, setelah mereka lulus kuliah, kami rekrut," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Rina Agustin Indriani, seperti dilansir laman Antara, kemarin.


Pihaknya saat ini tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air termasuk Universitas Udayana guna mengajak mahasiswa mengenal terkait dunia permukiman. Untuk merekrut 5.000 fasilitator muda itu, selain membutuhkan keahlian, pihaknya juga memerlukan keseriusan tenaga muda itu mengingat sempat ada 2.000 tenaga fasilitator namun mereka tidak bertahan lama. "Kami perlu orang stabil dan ada niat serta menguasai ilmu pengetahuan," ucapnya.

Rina menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah merancang pembangunan di 5.000 desa di Tanah Air dengan fasilitator per desa mencapai satu orang. "Mereka nanti berkomunikasi kepada masyarakat bagaimana mereka mengggunakan air, membuang dan mengelola sampah. Ini akan disentuh mahasiswa di lapangan," ucapnya.

Pihaknya, kata dia, telah memiliki program yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat di antaranya pelayanan dasar permukiman seperti pengolahan air minum, pengolahan limbah dan sampah rumah tangga, drainase, permukiman kumuh yang telah dilaksanakan sejak lima tahun. Pemerintah sendiri menggencarkan kembali program tersebut lima tahun mendatang dengan menargetkan 100 persen akses layanan.

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…