Selamatkan Generasi Bangsa dari Kehancuran Akhlak

 

Setelah Mahkamah Agung Negara Amerika Serikat mengumumkan disahkannya pernikahan sesama jenis di 50 negara bagiannya namun efeknya mendunia,termasuk Indonesia.Para aktifis HAM yang mendukung gerakan persamaan hak hubungan gay,lesbian,biseksual dan transgender (LGBT) pun semakin berani terang-terangan menyatakan legalisasi tersebut. Ini merupakan ancaman terburuk bagi genarasi bangsa selain narkoba dan pornografi.Yang miris adalah ada artis yang justru dengan bangga mendukung hal tersebut. 
Dimedia sosial saja sudah banyak orang yang dengan bangga mengganti photo profilnya dengan avatar pelangi yang menjadi simbol bagi LGBT,ada pula yang tidak tahu dan sekedar ikut-ikutan saja tanpa mengerti arti dari avatar tersebut. Ada pula yang gencar berusaha membela disetiap komentarnya dan yang paling mengesalkan adalah bahkan meraka berani memakai penggalan ayat suci alqur'an sebagai pembelaanya. Padahal jelas-jelas dalam kitab suci umat Islam bahwa perbuatan homoseksual adalah perbuatan laknat seperti yang terjadi pada kaum Sodom dijaman nabi Luth terdahulu.
Semoga negara kita tercinta ini masih memiliki iman dan pemimpin-pemimpinnya masih bisa tegas untuk melarang legalitas hubungan laknat tersebut.Jangan sampai penghancur dan pengrusak generasi bangsa bebas berekspresi. Masalah ini bukan hanya urusan kementerian agama saja tapi juga tanggung jawab semua masyarakat. Para orang tua lebih berhati-hati dan mawas diri dalam mengawasi pergaulan putra-putrinya. Didik dengan rasa kasih sayang berlandaskan agama, jangan sampai ada kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan trauma pada si  anak yang bisa berefek pada pergaulannya di masa yang akan datang.
Mari selamatkan bangsa Indonesia dari kehancuran moral berkedok kebebasan hak asasi manusia.

 

Setelah Mahkamah Agung Negara Amerika Serikat mengumumkan disahkannya pernikahan sesama jenis di 50 negara bagiannya namun efeknya mendunia,termasuk Indonesia.Para aktifis HAM yang mendukung gerakan persamaan hak hubungan gay,lesbian,biseksual dan transgender (LGBT) pun semakin berani terang-terangan menyatakan legalisasi tersebut. Ini merupakan ancaman terburuk bagi genarasi bangsa selain narkoba dan pornografi.Yang miris adalah ada artis yang justru dengan bangga mendukung hal tersebut. 

Dimedia sosial saja sudah banyak orang yang dengan bangga mengganti photo profilnya dengan avatar pelangi yang menjadi simbol bagi LGBT,ada pula yang tidak tahu dan sekedar ikut-ikutan saja tanpa mengerti arti dari avatar tersebut. Ada pula yang gencar berusaha membela disetiap komentarnya dan yang paling mengesalkan adalah bahkan meraka berani memakai penggalan ayat suci alqur'an sebagai pembelaanya. Padahal jelas-jelas dalam kitab suci umat Islam bahwa perbuatan homoseksual adalah perbuatan laknat seperti yang terjadi pada kaum Sodom dijaman Nabi Luth terdahulu.

Semoga negara kita tercinta ini masih memiliki iman dan pemimpin-pemimpinnya masih bisa tegas untuk melarang legalitas hubungan laknat tersebut.Jangan sampai penghancur dan pengrusak generasi bangsa bebas berekspresi. Masalah ini bukan hanya urusan kementerian agama saja tapi juga tanggung jawab semua masyarakat. Para orang tua lebih berhati-hati dan mawas diri dalam mengawasi pergaulan putra-putrinya. Didik dengan rasa kasih sayang berlandaskan agama, jangan sampai ada kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan trauma pada si  anak yang bisa berefek pada pergaulannya di masa yang akan datang.

Mari selamatkan bangsa Indonesia dari kehancuran moral berkedok kebebasan hak asasi manusia.

Ahmad Fathurrahman, Depok

 

BERITA TERKAIT

Sesuaikan Tarif KRL dengan LRT

Apabila Kemenhub dan PT KAI tidak berani menaikkan tarif KRL secara flat seperti di waktu lalu pernah ada tarif KRL…

Dampak Negatif Nonaktif KTP DKI

Dampak kebijakan penonaktifan KTP DKI Jakarta ternyata sangat merugikan pemegang nomor induk kependudukan (NIK) Jakarta. Teman kami pemilik asli No:…

Bekasi Darurat Wabah DBD

Membaca berita di beberapa media tersiar bahwa RSUD Kota Bekasi saat ini "kebanjiran" pasien DBD yang menanti bantuan darurat dari…

BERITA LAINNYA DI

Sesuaikan Tarif KRL dengan LRT

Apabila Kemenhub dan PT KAI tidak berani menaikkan tarif KRL secara flat seperti di waktu lalu pernah ada tarif KRL…

Dampak Negatif Nonaktif KTP DKI

Dampak kebijakan penonaktifan KTP DKI Jakarta ternyata sangat merugikan pemegang nomor induk kependudukan (NIK) Jakarta. Teman kami pemilik asli No:…

Bekasi Darurat Wabah DBD

Membaca berita di beberapa media tersiar bahwa RSUD Kota Bekasi saat ini "kebanjiran" pasien DBD yang menanti bantuan darurat dari…