Indonesia akan menjadi tuan rumah program reality show televisi Perancis, Raid Amazone. Program yang mengusung tema ecotourism, culture, and sport ini akan mengambil Bali sebagai lokasi diadakannya reality show tersebut."Bagi warga Perancis, (Bali) itu sangat populer dan banyak warga Perancis yang penasaran ingin ke sana," kata Presiden ZBO Perancis, Alexandre Debanne, di Jakarta.

Alex mengatakan para peserta dalam Raid Amazone yang diselenggarakan pada 6-16 Oktober 2015 tidak hanya melakukan aktivitas olahraga saja. Sebab menurut dia banyak hal lain yang bisa dijelajahi lebih lanjut oleh para peserta."Olahraga saja itu tidak cukup, kita butuh lebih. Kita jelajahi negaranya, penduduknya, tradisinya, kepercayaannya, juga makanannya," paparnya.

Salah satu keunikan dalam Raaid Amazone adalah seluruh pesertanya adalah perempuan. Selain itu, kata Alex pihaknya tidak menyediakan hadiah bagi para peserta melainkan kepuasan serta pengalaman. "I want them to discover, bukan hadiah uang atau mobil yang mereka butuhkan," jelas Alex.

Raid Amazone merupakan reality show khusus perempuan yang diselenggarakan tiap tahun sejak 2001 lalu. Dalam reality show ini, peserta akan berlomba dalam bidang olahraga, khususnya lari, renang, kayak, panjat tebing, panah, dan bersepeda.Reality show asal Perancis, Raid Amazone 2015 memilih Bali sebagai lokasi pelaksaan program yang akan digelar Oktober 2015 mendatang. Pemilihan Bali tentu bukan tanpa alasan.

Presiden ZBO, Alexandre Debanne memaparkan alasannya mengapa menjadikan Bali sebagai lokasi Raid Amazon 2015. "Saya membawa orang pergi ke tempat baru, tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya," kata Alex.

Meskipun jadi tempat baru bagi sebagian warga Perancis, namun nama Bali sudah tidak asing lagi bagi mereka. Menurut Alex, Bali sangat populer bagi warga Perancis maka banyak dari mereka yang penasaran untuk mengunjungi Pulau Dewata ini."Banyak orang ingin ke Paris, padahal Perancis tidak hanya Paris saja. Begitupun Indonesia, awalnya semua orang datang ke Bali, lalu baru menjelajah ke tempat lain," lanjut Alex.

Alex juga mengatakan tidak menutup kemungkinan jika Raid Amazone akan memilih Indonesia kembali sebagai tuan rumah. Sebab, beberapa negara seperti Sri Lanka pernah menjadi tuan rumah dua kali untuk acara ini.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, program reality show  Raid Amazone yang diproduksi sejak tahun 2001 mempunyai nilai bisnis yang tinggi terutama dari media coverage-nya sehingga banyak perusahaan besar menjadi sponsor acara tersebut.“Kita akan memanfaatkan momentum pembuatan program reality show  Raid Amazone 2015 di Bali untuk mempromosikan  great Bali serta  awareness branding Wonderful Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Perancis yang tahun ini ditargetkan sebanyak 230 ribu wisman,” kata Menpar Arief Yahya.

Program reality show  Raid Amazone 2015 yang dibuat oleh rumah produksi ZBO di Bali akan dipromosikan dalam media ruang berupa campaign poster ukuran besar yang dipasang di Paris Metro serta pemasaran LED promo di  kawasan  Paris  Montparnasse menjelang pra-kegiatan.  Sementara  saat pre-during-post event promosi  akan dilakukan melalui media elektronik seperti BFM, TF1, dan RMC yang memiliki rating penonton signifikan di Eropa. Selain itu melalui mendistribusikan press release ke Eurosport (menjangkau 40 negara),  TV 5 Monde (menjangkau 203 negara),  tv  nasional (TF1, LCI, France Television, M6,   Voyage, Escales, Filles) serta  media  sosial  antara lain lewat situs resmi www.raidamazones.com yang tahun lalu rata-rata mencapai 10 ribu kunjungan per hari.

Raid Amazone sebagai adventure reality show mulai dibuat tahun 2001 dengan karakter sebagai feminitas, petualangan, eksotisme, dan lanskap yang  melombakan olahraga lari, renang, kayak, panah, panjat tebing, bersepeda dan lainnya disesuaikan kondisi geografis negara tempat penyelenggara. Saat  ini pendaftaran program Raid Amazone 2015 telah mencapai 500 orang selanjutnya akan dilakukan seleksi untuk memiliki sebanyak 240 orang peserta. Program reality show  Raid Amazone  2013 dibuat di Malaysia, pada tahun berikutnya di Kamboja yang diikuti masing-masing 240 perserta terbagi dalam 80 team