Pecahkan Masalah Perkotaan - Siemens Bangun Bisnis Infrastruktur

NERACA

Jakarta---Bisnis infrastruktur membuat perusahaan Multi National Corporations (MNC), PT Siemens Indonesia menjadi kepincut. Tak tanggung-tanggung bisnis infrastruktur ini sasaran utamanya adalah kota-kota besar di Indonesia agar layak huni. "Tujuan kami membentuk sektor tersebut adalah untuk membantu kota-kota di Indonesia menjadi lebih layak huni," kata Direktur Utama PT Siemens Indonesia Hans Peter Haesslein pada acara pameran energi di Jakarta, Rabu,21/9

 

Diakui Hans, bisnis infrastruktur ini merupakan pengembangan dari sector energy. Namun demikian infrastruktur perkotaan ini menawarkan berbagai macam produk seperti jaringan pintar, sistem transportasi berorientasi masa depan, dan penyediaan listrik. "Sebetulnya sektor ini berasal dari sektor energi dan industri yang sebelumnya sudah ada di perusahaan kami. Namun kami perlu mengembangkan sektor secara lebih intensif," ungkapnya

 

Salah satu produk yang sudah dihasilkan oleh sektor ini adalah perangkat yang mengubah mobil berbahan bakar menjadi mobil listrik sekaligus tempat pengisian baterai umum bagi kendaraan tersebut (semacam SPBU). Produk ini sudah diluncurkan sejak 24 November 2010. Namun sampai saat ini belum berkembang. Alasan banyak kendala yang mesti dibenahi. "Layanan ini belum bisa berkembang di pasar karena berbagai macam kendala seperti belum adanya infrastruktur pembangun jaringan listrik," kata Hans.

 

Perangkat untuk mobil ini, menurut dia , akan meningkatkan standar layak huni kota Jakarta karena ramah lingkungan dan hanya bisa digunakan selama dua jam. Hal ini guna membatasi operasional kendaraan di jalan.  "Perangkat ini sengaja didesain untuk hanya bisa digunakan selama dua jam agar masyarakat tidak berlebihan menggunakan mobil," katanya.

 

Selain sektor infrastruktur dan perkotaan, maka Siemens juga bergerak di bidang energi, industri, dan kesehatan. Pada tahun 2010, total penjualan Siemens di Indonesia mencapai sekitar Rp2,7 triliun atau 223 juta euro dan memiliki 3.200 karyawan.

 

Siemens adalah salah satu perusahaan yang mengikuti pameran energi dengan di Jakarta yang bertajuk "Electric Power and Renewable Energy 2011". Pameran energi terbesar di Asia Tenggara ini berlangsung berlangsung selama tiga hari sejak Rabu dan bertempat di "Jakarta International Expo Kemayoran. **cahyo

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…