NERACA
Jakarta - Komisaris Independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Anton Gunawan, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya berkisar di angka 5,3% atau lebih rendah dari asumsi pemerintah yang menargetkan bisa di level 5,7%.
"Kita tidak yakin economic growth 5,6%-5,7%. Prediksi kita di posisi 5,3%. Secara umum pertumbuhan ekonomi cenderung rebound tetapi tidak meningkat pesat dan seoptimis pemerintah atau DPR," katanya di Jakarta, Kamis (12/3).
Anton menjelaskan, target pertumbuhan ekonomi tersebut melihat pada berbagai program ekonomi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ada kekhawatiran belum berjalan dengan cepat segala percepatan infrastruktur yang menjadi backbone atau tulang punggung tumbuhnya perekonomian Indonesia.
Inflasi diperkirakan akan berada di rentang 4%-6% tahun ini dengan melihat berbagai indikator. Pada Maret-April 2015 diperkirakan akan bisa membaik karena musim panen raya.
Anton menjelaskan, proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut juga dengan melihat asumsi defisit transaksi berjalan (current account deficits / CAD) akan bisa ditekan di bawah 3% atau lebih optimis dari perkiraan Bank Indonesia yang sedikit di atas 3% tahun ini.
Suku bunga acuan BI juga diperkirakan akan turun 25 bps menjadi 7,25% karena kemungkinan akan ada justifikasi inflasi lebih rendah. [agus]
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…
NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…
NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…
NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…