Esemka Bakal Jadi Angkutan Pedesaan

NERACA

Cikarang - Pemerintah berencana mengembangkan mobil Esemka, kendati demikian Esemka bukan dijadikan mobil nasional, melainkan untuk dijadikan mobil angkutan pedesaan.

"Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemerin memang salah satu agendanya adalah membahas masalah otomotif, tapi bukan mobil nasional (Mobnas). Dan rencananya pemerintah akan membuat produk Esemka sebagai angkutan di pedesaan." kata Menteri Perindustrian, Saleh Husin kepada Wartawan saat melakukan kunjungan kerja di di PT Gunung Garuda, , Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/2).

Mengingat, lanjut Saleh, saat ini kebutuhan mobil untuk angkutan khusus pedesaan semakin besar dan alangkah baiknya jika kebutuhan itu bisa dipasok oleh produk otomotif dalam negeri. Rencananya pemerintah akan menjadikan Esemka untuk memenuhi kebutuhan itu. "Kebutuhan angkutan pedesaan tinggi, alangkah baiknya jika dipasok dari industri otomotif nasional," imbuhnya.

Dan untuk lebih lanjutnya yaitu pengembangan produk, menurut Saleh, akan dikaji lebih lanjut oleh instansi terkait.

"Spesifikasi produk bagi angkutan pedesaan akan dilakukan oleh pihak-pihak yang berkompeten," paparnya.

Esemka, lanjut Saleh, tinggal mendapatkan kajian teknis dan detail dengan spesifikasi yang tepat sesuai  medan di Indonesia untuk dibuatkan road map bagi angkutan perkebunan, pertambangan dan pedesaan yang diharapkan dapat berkembang secara bersama.

"Pemerintah optimis rencana ini akan berjalan baik jika pemerintah dan Esemka sudah memiliki satu visi," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji akan memberikan kepastian  penggunaan mobil merek Esemka sebagai mobil dinas para menteri baru akan dijawab kepastiannya setelah Presiden Jokowi dilantik. "Nanti ya kepastian iya atau engga nya setelah pelantikan," ucapnya.

Saat ini, lanjut Jokowi, pihaknya masih berkonsenterasi memikirkan transisi pemerintahan yang segera beralih ke tangannya dalam waktu dekat ini.
Sehingga dirinya belum bisa melakukan pembahasan penggunaan mobil Esemka untuk jajaran kabinetnya di masa pemerintahan yang akan datang.

Sedangkan menurut pejabat Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) mengaku saat ini belum memproduksi mobil dengan spesifikasi untuk Menteri. [agus]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…