Minimalisir Dampak Banjir - Bantuan Sosial Guyur Ibu Kota

Jakarta banjir, aktivitas bisnis terganggu, pengungsi membludak. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi selama banjir. Tak hanya pemerintah, LSM, perusahaan milik negara dan perusahaan swasta juga turut berlomba-lomba memberikan bantuan melalui program sosial mereka selama terjadi banjir ini.

NERACA

Lagi-lagi Jakarta kembali terendam air. Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu hingga Senin malam lalu sangat luar biasa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, Intensitas hujan di wilayah Jabodetabek pada 9 Februari lalu setara dengan rata-rata hujan dalam sebulan. 

Dengan curah hujan setinggi itu, sebagian luas wilayah Jakarta terendam banjir. Banjir sempat menyambangi kawasan Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Grogol, Jakarta Barat.

Walaupun begitu, banjir yang melumpuhkan sebagian Jakarta dan sekitarnya, kemarin, diperkirakan belum mencapai kondisi terburuk. Hal ini karena kiriman air dari Bogor dan Puncak masih normal.

Guna mengantisipasi banjir tahunan yang selalu menghantui Jakarta, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Mulai dari perbaikan drainase (saluran air), normalisasi kali dan waduk, perbaikan puluhan pompa yang ada di Jakarta, hingga memodifikasi cuaca dengan cara mencegah pembentukan awan dan menurunkan hujan di luar wilayah rawan banjir dengan biaya miliaran Rupiah. Namun upaya tersebut tidak lantas membuat Jakarta bebas banjir.

Meski dampak dari hujan ini belum dianggap sebagai status bencana sampai level tinggi: tanggap darurat banjir, kondisi kemarin sudah cukup mengganggu aktivitas perekonomian hingga pemerintahan.

Bagaimana tidak? Selain menimbulkan kerugian triliunan Rupiah, banjir yang kerap melanda jantungnya perekonomian Tanah Air ini juga mengganggu iklim investasi lantaran perputaran roda bisnis terganggu.

Pasalnya, banjir yang berlangsung berlarut-larut membuat aktivitas perekonomian di daerah-derah banjir di Jakarta lumpuh. Beberapa perkantoran terpaksa meliburkan karyawannya karena akses menuju kantor terendam banjir. Selain secara ekonomi, banjir juga memaksa puluhan ribu orang terpaksa mengungsi.

Melihat kondisi ini, beragam upaya pun dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi selama banjir. Tak hanya pemerintah, LSM, perusahaan milik negara dan perusahaan swasta juga turut andil dalam memberikan bantuan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka selama terjadi banjir besar ini.

Perbankan

Meskipun beberapa unit kerja dan Ajungan Tunai Mandiri ikut terkena dampak banjir, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui BRI peduli tetap memberikan perhatian kepada para korban banjir dengan mendirikan posko-posko darurat banjir yang difungsikan sebagai tempat berteduh warga masyarakat yang rumahnya telah dilanda banjir sekaligus pelaksanakan aktivitas pemberian bantuan medis kepada warga masyarakat. Posko-posko tersebut didirikan di beberapa tempat yang terdampak banjir cukup parah di Jakarta, seperti Kedoya, Jelambar, Kampung Melayu Kecil, dan Warakas.

Selain itu, untuk menanggulangi dampak banjir BRI peduli juga menyalurkan bantuan berupa 1500 paket sembako yang masing masing paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng dan susu. Sembako merupakan salah satu kebutuhan dasar yang menjadi fokus BRI agar gizi masyarakat tetap terjamin selama bencana terjadi.

Sedangkan BRI juga menyediakan 6 perahu BRI Peduli untuk membantu masyarakat yang terkena banjir, disamping membantu evakuasi pekerja–pekerja BRI yang terperangkap banjir di kantor kantor BRI.

LSM

Merespon banjir yang terjadi Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) melakukan proses evakuasi warga di wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan organisasi karang taruna yang menjadi relawan lokal setempat dengan menggunakan perahu karet.

Selain membantu proses evakuasi warga, tim relawan juga mendirikan Dapur Umum di wilayah Rawa Buaya. Setiap harinya, Dapur Umum menyediakan masakan bagi 250 jiwa warga yang mengungsi.  Sejak Senin lalu Dompet Dhuafa juga telah menggulirkan bantuan berupa sembako untuk dapur umum seperti beras, air mineral, dan mie instan.

Selain Dapur Umum, Posko Hangat juga telah siaga di enam Posko, dan mulai dimanfaatkan oleh warga. Pos Hangat didirikan untuk memenuhi kebutuhan warga atau para pengungsi dalam mengonsumi minuman hangat seperti teh, susu, dan kopi.

Sejauh ini, posko DMC Dompet Dhuafa telah siap siaga di enam wilayah ibu kota untuk merespon banjir yang melanda Jakarta setiap saat. Enam wilayah tersebut yakni Rawa Buaya (Jakarta Barat), Cawang (Jakarta Timur), Karet Tengsin (Jakarta Pusat), Pesing (Jakarta Barat), Jatipulo (Jakarta Barat), dan Total Persada (Tangerang).

Otomotif

Akibat jalan tergenang banjir, banyak pengendara sepedamotor atau mobil yang mengalami kendala mogok di jalan. Mengantisipasi hal tersebut dealer sepedamotor Honda di Jakarta Astra Motor Selasa lalu menurunkan mekanik dan tim bengkel keliling untuk bersiaga dibeberapa titik yang tergenang air.

Salah satu titik yang menjadi tempat siaga para mekanik Astra Motor di Jl Ahmad Yani, daerah Cempaka Putih, Jakarta Timur, tepatnya di depan Gedung Gudang Garam.

Dalam penangan tersebut tim mekanik dari Astra Motor secara sukarela memberikan pertolongan kepada masyarakat membongkar mesin, membersihkannya, sehingga sepeda motor Hondanya bisa segera digunakan lagi.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…