Bank Victoria Targetkan Peningkatan Premi - Dari Bancassurance

NERACA

Jakarta - PT Bank Victoria International Tbk menargetkan premi bancassurance pada 2015 mencapai Rp200 miliar, menyusul perolehan premi bancassurance pada 2014 mencapai Rp120 miliar.

"Premi bancassurance kita pada 2014 mencapai Rp120 miliar, melebihi target yang hanya Rp100 miliar," kata Deputi CEO Bank Victoria, Anthony Soweandy di Jakarta, Selasa (27/1).

Hingga Desember 2014 ada sekitar 1.200 dari 33 ribu total nasabah mereka membeli produk asuransi, ia memperkirakan dengan menjual produk yang berbeda dari setiap mitranya angka tersebut akan bertambah sehingga dapat mencapai target premi bancassurance 2015.

Anthony mengatakan dari Rp120 miliar tersebut, sebanyak 65% diperoleh dari penjualan produk PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia, dan sisanya diperoleh dari penjualan produk PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, PT Asuransi Sinarmas MSIG, dan PT Finansial Wiramitra Danadyaksa.

Bank yang memulai bisnis bancassurance sejak 10 bulan yang lalu, bekerjasama kembali dengan PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia menjual produk bancassurance untuk mencapai target premi tersebut.

"Kita kembali bekerjasama dengan Generali untuk menjual produk asuransi, setelah tahun lalu kita juga sudah bekerjasama pada bidang yang sama" kata dia.

Sementara Kepala Distribusi Kemitraan Generali Indonesia Petrus Tatipatta mengatakan penjualan produk asuransinya diminati nasabah karena mereka memberikan perlindungan terhadap investasi nasabah pada risiko penurunan nilai investasi.

"Auto Risk Management System (ARMS) melindung setiap investasi nasabah sehingga jika terjadi krisis, nasabah tidak perlu khawatir nilai investasinya berkurang banyak," kata dia. [ardi]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…