PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) melakukan penarikan dana tahap I sebesar Rp4,39 miliar dari fasilitas Equity Line of Credit,”Dana itu dari fasilitas Equity Line of Credit yang diberikan oleh GEM Global yield Fund LLC SCS," kata Direktur Sidomulyo Selaras, Erwin Hardiyanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, penarikan dana tahap awal tersebut telah dilakukan perseroan pada Kamis, (16/1). Rencananya, dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk modal kerja. Sementara sisanya saham REPO sebanyak 6.144.800 lembar saham akan dikembalikan kepada pemegang saham utama.

Sementara mengenai kinerja perusahaan, perseroan memasang target pendapatan tahun ini sebesar Rp200 miliar atau tumbuh 42,86% dari proyeksi pendapatan sepanjang tahun lalu senilai Rp140 miliar. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh dua kali lipat menjadi sekitar Rp20 miliar-Rp25 miliar dari proyeksi akhir 2014 sebesar Rp11 miliar.

Tahun ini, perseroan membidik pendapatan sebesar Rp200 miliar atau naik 42,86% dibanding target tahun 2014 lalu senilai Rp140 miliar. Direktur Keuangan SDMU Erwin Hardiyanto pernah bilang, dirinya optimistis bisa mencapai target pendapatan tersebut didukung makin berkembanganya industri transportasi di Tanah Air,”Kami optimistis bisnis transportasi akan terus berkembang karena perekonomian Indonesia semakin membaik," kata dia.

Target meningkatnya pendapatan di ikuti dengan meningkatnya target laba bersih perusahaan menjadi sekitar Rp20-25 miliar dari target tahun lalu senilai Rp11 miliar. Sebelumnya, dalam RUPSLB, perseroan memperoleh izin para pemegang saham untuk menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Perseroan menerbitkan sebesar 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan,”Private placement kami sebesar 10% dari saham. Dalam jangka waktu dua tahun menambah saham baru dengan harga dasar Rp 452 per saham,”kata Erwin Hardiyanto. (bani)