Alam Karya Suplai Batu Bara Beringin Jaya

PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) telah melakukan tanda tangan perjanjian suplai batu bara dengan PT Beringin Jaya Abadi melalui pembayaran uang muka sebesar US$ 3,6 juta atau setara Rp43,2 miliar (Rp12.000/USD). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Presiden Direktur AKKU, Bambang Adhi Pratomo mengatakan, penandatangan kedua perusahaan telah berlangsung pada hari ini yaitu tanggal 5 Desember 2014,”Sehubungan perjanjian tersebut, perseroan telah membayar uang muka untuk jaminan suplai batubara sebesar US$ 3,6 juta,”ujarnya.

Adapun jumlah tersebut untuk memenuhi suplai sebanyak 2,5 juta metrik ton batubara. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu selama setahun terhitung tanggal 5 Desember 2014 hingga 5 Desember 2015,”Kami berpendapatan bahwa perjanjian suplai batu bara ini bukan merupakan transaksi afilasi dan bukan merupakan transaksi material,”kata Bambang. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…