11 UKM Mitra YDBA 'Unjuk Gigi' - IIMS 2014

NERACA

Jakarta - Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, pelaku usaha kecil dan menengah Indonesia terus berbenah. Salah satunya berkontribusi membangun industri otomotif dalam negeri. Yayasan Dharma Bhakti Astra, sebagai institusi yang fokus membina UKM, menampilkan 11 UKM manufaktur mitra YDBA yang memproduksi Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau Low Cost Green Car (LCGC), yakni Astra Daihatsu Ayla, dalam ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Ke sebelas UKM manufaktur ini adalah PT Asalta Mandiri Agung, PT Caturindo Agungjaya Rubber, PT Dasa Windu Agung, PT Dela Cemara Indah, PT Ekamitra Jayatama, PT Kalibaru, PT Karya Putra Sangkuriang, PT Rekadaya Multi Adiprima, PT Setia Guna Sejati, PT Tosama Abadi dan PT Yoska Prima Inti.

Menurut Ketua YDBA, FX Sri Martono, pihaknya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa UKM dalam negeri turut berkontribusi besar terhadap industri otomotif dalam negeri di mana 86% komponen Astra Daihatsu Ayla ini murni lokal. “Kami menyadari pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang kemajuan industri otomotif nasional berbasis teknologi. Dan juga memberikan informasi bahwa UKM lokal berperan didalamnya,” ungkapnya, dalam Seminar ‘Perkembangan dan Prospek Industri Otomotif Indonesia,’ di Jakarta, Senin (22/9).

Lebih jauh dirinya memaparkan, majunya industri otomotif dalam negeri tentu tak terlepas dari ‘tangan dingin’ para UKM ini. Itu sebabnya, banyak sekali industri-industri UKM menjadi komponen pelengkap (tier 2 dan 3), dan bahkan komponen utama (tier 1) dalam memasok produk-produknya ke industri besar, baik kendaraan roda dua maupun empat.

“Keikutsertaan 11 UKM mitra YDBA dalam pameran IIMS 2014 ini sebagai media penghubung untuk bisa melakukan promosi serta membangun jaringan bisnis menuju MEA 2015. Ini harus terus didukung dan didorong karena potensi pasar UKM di Indonesia masih sangat besar,” tukasnya.

Dia juga menegaskan, IIMS bukan hanya menjadi kebanggaan setiap Agen Pemegang Merek (APM) saja, namun bagi pelaku UKM. Karena ajang ini sebagai ‘gerbang’ untuk meningkatkan penjualan serta mempromosikan produk. [ardi]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…