Guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) meraih fasilitas kredit sebesar US$70 juta. Pinjaman tersebut dengan perincian US$60 juta plu opsi peningkatan sebesar US$10 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, fasilitas tersebut berasal dari PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank QNB Kesawan Tbk dan Indonesia Eximbank. Sebagai agen fasilitas adalah PT Bank QNB Kesawan Tbk. Untuk agen jaminan PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Fasilitas kredit tersebut untuk membiayai pembelanjaan modal atau capex khususnya pembelian mesin oleh anak usaha perseroan yaitu PT Kertas Basuki Rachmat. Tujuan lain adlaah unutk membiauai modal kerja PT KBR. Dalam kesepakatan tersebut, tenor pinjaman untuk lima ke depan. Untuk suku bunga US$libor atau IDR Jibor plus interest margin.

Asal tahu saja, perseroan berhasil mencetak pendapatan usaha pada kuartal kedua April hingga Juni 2014 sebesar Rp948,53 juta. Disebutkan, pendapatan ini seluruhnya berasal dari penjualan kertas kepada CV Kemilau Kemas Timur. (bani)