Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 69, Sequislife memberikan bantuan kaki palsu untuk memotivasi mereka yang mengalami cacat kaki bahwa ada harapan untuk meraih hari esok yang lebih baik.
NERACA
Beragam cara dilakukan perusahaan untuk menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR). Seperti pemberian kaki palsu yang dilakukan PT AJ. Sequis Life 15 – 16 Agustus 2014 lalu. Kegiatan yang dirangkai dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 69 tersebut dirayakan bersama bersama penerima kaki palsu dari Sequislife.
Head of Department Corporate Branding & Marketing Communication, Stephanie Gondokusumo menuturkan, merayakan hari kemerdekaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan Sequislife mencoba mengambil bagian dalam perayaan ini bersama penerima kaki palsu. Khusus di hari kemerdekaan, 69 kaki palsu diberikan berserta bingkisan berupa kaos, kaos kaki khusus, buku tulis, mug sebagai penyemangat. Bantuan 69 kaki palsu dilakukan secara bertahap yaitu 15 - 16Agustus 2014. Pasien datang dari Jakarta, Banyumas, Tegal, Pandeglang, Lampung. Penyebab amputasi pun beragam seperti kecelakaan, terjepit pipa, digigit ular, dan bawaan lahir
“Kita harus bersyukur memiliki panca indera yang lengkap, untuk itu sepatutnya sesama manusia saling menopang dan melengkapi agar bisa menikmatikemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan,” ujar dia
Kegiatan dilakukan di Yayasan Peduli Tuna Daksa yang berlokasi di Sunter Podomoro Jakarta Utara. Ikut serta dalam kegiatan ini Febrizky Yahya, Duta SMESCO Indonesia 2014 untuk melihat langsung proses mendapatkan kaki palsu yaitu dari pendaftaran, pengukuran, pemasangan dan latihan jalan serta proses pembuatan kaki palsu.
Dalam kunjungannya, Febri memberikan motivasi kepada penerima kaki palsu untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat yaitu dengan mengembangkan kemampuan/bakat dan minat. Ia juga memberikan pengetahuan bagaiman memulai dan mengembangkan usaha kepada penerima kaki palsu.
“Memilih untuk menjadi wirausaha adalah salah satu cara menikmati kemerdekaan, untuk itu haruslah memiliki mimpi, antusias, motivasi internal yang kuat untuk menjadi mandiri secara finansial,” ujar dia.
Menurut Febri, untuk membuka usaha perlu mempersiapkan 3 hal yaitu Passion: minat yang paling disukai dan sesuaikan dengan peluang pasar, kemudian buatlah konsep yang matang mengenai usaha apa yang akan dibangun. Selanjutnya mencari Partner, yang dapat dipercaya serta memiliki visi yang sama. Selanjutnya Plan, perencanaan usaha sebagai pedoman menjalankan usaha tersebut.
“Banyak yang berpikir sulit untuk memulai usaha, namun sebagian orang berhasil menjadi entrepreneur (wirausaha). Pertanyaan yang umum adalah dari mana harus memulai usaha. Jawabannya adalah: Yang terpenting MULAI DARI SEKARANG,” tambah dia.
Hal senada diungkapkan oleh Stephanie, bahwa wirausaha adalah salah satu cara untuk meningkatkan kehidupan, apalagi dapat disesuaikan dengan minat dan kemampuan.
“Kami mengangkat tema Langkah & Semangat Baru Untuk Hari Esok Lebih Baik, untuk memberi motivasi pada penerima kaki palsu bahwa mereka harus melanjutkan langkah untuk meningkatkan taraf hidup, dan menjadi wirausaha dapat menjadi salah satu pilihan. Kampanye motivasi ini telah memasuki tahap ke tiga,” tambah Stephanie.
Bantuan 69 kaki palsu merupakan bagian dari kegiatan CSR Sequislife “From Disable To The Able” didukung oleh Yayasan Peduli Tuna Daksa yaitu mendonasikan lebih dari 1000 (seribu) kaki palsu kepada yang membutuhkan dengan kriteria kurang mampu secara finansial dan masih produktif agar dapat kembali beraktivitas dan berinteraksi dengan lingkungan serta melakukan aktivitasnya tanpa masalah.
Tahun 2014 merupakan pelaksanaan program CSR tahun ke dua. Hingga saat ini telah disalurkan lebih dari 600 kaki palsu kepada mereka yang membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Bengkulu, Jakarta, Bogor, Serang, Pandeglang, Banyumas, Klaten, Cianjur, Pemalang, Sumenep, Jawa Barat dan Balikpapan. Ditargetkan 1000 kaki palsu dapat tersalurkan hingga akhir tahun 2014. Masyarakat juga dapat berpartisipasi yaitu dengan mendaftarkan calon penerima kaki palsu ke www.sequislife/forable
“Kami berharap para penerima kaki palsu tidak berhenti di titik menerima saja tapi berpindah ke titik selanjutnya yaitu memiliki semangat baru untuk hari esok lebih baik kemudian melangkah untuk meningkatkan taraf kehidupan,” tambah Stephanie menutup diskusi.
Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…
Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…
Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…
Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…
Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…
Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…