NERACA

Setelah sukses mengadakan penggalangan dana untuk membantu anak-anak penderita kanker pada tahun lalu (#GarageSale4Cancer), belum lama ini Rotaract Club Semanggi Jakarta kembali mengadakan kegiatan penggalangan dana melalui garage sale yang diperuntukkan bagi warga prasejahtera di wilayah Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Selain dimaksudkan untuk membantu warga sekitar agar mendapatkan pakaian dengan harga terjangkau, kegiatan #GarageSale4Education ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini (PAUD).

Garage sale dinilai efektif sebagai kegiatan untuk menggalang dana dari masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Upaya penggalangan dana kali ini ditujukan untuk mendukung program pendidikan anak usia dini (PAUD) yang akan disalurkan kepada PAUD Mutiara yang berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Fokus penyaluran bantuan pada PAUD ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwaangka partisipasi dasar (APK) pendidikan usia dini (PAUD) tercatat 57% di tahun 2011 dan meningkat menjadi 68% di tahun 2013, di tahun 2014 ini diharapkan berhasil mencapai 75% sesuai target yang ditetapkan secara internasional oleh UNESCO.

“Mengutip pesan yang disampaikan oleh Ibu Negara, Ani Yudhoyono sebagai Bunda PAUD Indonesia bahwa "PAUD adalah 'basic education' yang tidak bisa diabaikan. Ini juga tanggung jawab orang tua untuk menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai dengan perannya masing-masing,” maka dalam hal ini Rotaract Club Semanggi memutuskan untuk mengambil bagian dalam menyukseskan program pendidikan anak usia dini,” papar President Rotaract Club Semanggi Jakarta, Ria Silaban.

Selama acara berlangsung warga yang sedang berbelanja dihibur oleh penampilan dari Mahira Kindaras (grup penyayi anak-anak), komunitas Maen yok, penampilan dari siswa-siswi PAUD Mutiara dan SD Karet Tengsin, penampilan perkusi dari Sanggar Anak Akar, cerita bersama komunitas Ayo Dongeng Indonesia, workshop anak bersama komunitas Maen Nyok! Selain itu kegiatan ini pun didukung oleh brand dan komunitas lain seperti Wajah Bunda Indonesia, Frisian Flag, KLIX Digital, SemutApi Colony, dan Lotte Shopping Avenue.

“Pada akhirnya esensi dari acara #GarageSale4Education ini bukan hanya fokus pada kepedulian terhadap PAUD saja. Lebih jauh agar kita bisa saling berempati terhadap satu sama lain dan saling bahu membahu untuk memberikan uluran bantuan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” ujar Ria.

Paud Mutiara RW 01 berada di lingkungan warga yang tidak mampu dengan jumlah siswa mencapai 40 orang dan guru sebanyak 7 orang. Gedung yang dipakai adalah aula RW 01 Kebon Kacang, dimana setiap ada hajatan maka siswa Paud diliburkan. Lahan yang kurang luas membuat siswa tidak dapat bermain di outdoor. Guru dengan jiwa social mendapat transport hanya Rp 5000/kehadiran, jika tidak hadir di kelas maka guru tersebut tidak akan mendapatkan uang transport.