NERACA
Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan yang seolah tidak ada habisnya. Jika kebutuhan primer/dasar (pangan, sandang, papan) telah terpenuhi maka ia akan punya kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan sekundernya seperti pendidikan dan kesehatan.
Jika kebutuhan primer dan sekunder sudah terpenuhi maka meningkat pada kebutuhan tersier/kemewahan. Misalnya seseorang mempunyai penghasilan 1 juta perbulan, ia dapat tercukupi kebutuhannya dengan mengesampingkan beberapa kebutuhan yang tidak terlalu penting misalnya rekreasi.
Ketika penghasilannya meningkat menjadi 2 juta, maka 1 juta perbulan menjadi tidak cukup lagi karena kebutuhan yang semula terasa mewah (seperti rekreasi) meningkat statusnya menjadi kebutuhan yang perlu dipenuhi.
Demikian pula jika penghasilannya meningkat menjadi 3 juta maka yang 2 juta menjadi tidak cukup karena kebutuhan rekreasi yang semula bisa dipenuhi dengan biaya murah meriah misalnya jalan-jalan ke taman kota meningkat biayanya karena harus rekreasi ke tempat dengan biaya besar. Demikian seterusnya, berubahnya penghasilan bisa merubah gaya hidup manusia pada umumnya.
Dengan demikian, maka terpenuhi atau tidak kebutuhan seseorang tidak tergantung pada seberapa tinggi penghasilannya, tapi tergantung pada seberapa pintar ia mengelola penghasilannya. Banyaknya penghasilan seseorang tidak menjamin cukupnya kebutuhan.
Ada orang yang merasa cukup dengan penghasilan yang sedikit, namun ada juga yang sudah berpenghasilan 10 juta perbulan ternyata masih keteteran karena gaya hidupnya yang hedonis.
Tinggi ataupun rendah penghasilan seseorang perlu pengaturan/pengelolaan yang baik agar tidak lebih besar pasak daripada tiang. Tanpa pengelolaan yang baik berapapun penghasilan kita tidak akan pernah mencukupi. Karena semakin meningkat penghasilan seseorang maka makin besar pula tingkat pemenuhan kebutuhannya.
Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya dikecam di seluruh dunia karena aktif…
Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…
Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…
Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya dikecam di seluruh dunia karena aktif…
Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…
Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…