Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji 3 Kg

NERACA

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menambah lagi pasokan elpiji tabung 3 kg untuk menjamin kebutuhan masyarakat di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menjelang dan selama bulan puasa.

General Manager Operasi Pemasaran Region III --mencakup Jakarta, Banten, dan Jabar-- Pertamina Afandi di Jakarta, Senin mengatakan, hingga akhir Juni 2014 perusahaan menyiapkan tambahan pasokan elpiji tabung tiga kg total 4,572 juta unit.

Rinciannya, menurut dia, Jawa Barat akan mendapat tambahan 3,365 juta tabung tiga kg, Jakarta 817 ribu unit, dan Banten 390 ribu unit.

Menurut dia, tambahan yang disiapkan tersebut 55 persen lebih besar dari rencana semula sebanyak 2,95 juta unit tabung tiga kg.

"Dengan tambahan ini, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan elpiji," ujar Afandi.

Sebelumnya, pasokan elpiji tabung tiga kg untuk wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten rencananya ditambah 2,95 juta unit. 

Rinciannya, Jawa Barat akan dapat tambahan dua juta unit elpiji tabung tiga kg. Saat ini konsumsi harian elpiji Jawa barat mencapai 1,15 juta elpiji tabung tiga kg.

Lalu DKI Jakarta, yang konsumsi hariannya 338 ribu tabung elpiji, ditambah 506 ribu elpiji tabung tiga kg. Sementara Banten mendapat tambahan 419 ribu tabung elpiji tiga kg, lebih banyak dari konsumsi hariannya yang sebanyak 280 ribu tabung.

Pertamina juga menyatakan siap melakukan operasi pasar elpiji tabung tiga kg jika memang diperlukan untuk mengatasi peningkatan konsumsi bahan bakar bersubsidi tersebut di wilayah tertentu.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir mengatakan, operasi pasar elpiji tersebut akan dilakukan secara selektif.

Menurut perkiraan, ia mengatakan, konsumsi nasional elpiji selama Puasa dan Lebaran tidak terlalu melonjak. Namun khusus saat Lebaran terjadi pergeseran konsumsi dari kota-kota besar ke wilayah mudik terutama Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. 

Sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas, elpiji tiga kg bersubsidi hanya untuk rumah tangga dengan belanja bulanan maksimal Rp1,5 juta dan usaha mikro dengan omset maksimal Rp50 juta/bulan.

Di luar itu, Pertamina menyediakan produk elpiji nonsubsidi, yakni elpiji dalam tabung 50 kg, Bright Gas kemasan 12 kg, maupun Ease Gas kemasan sembilan kg dan 14 kg. [agus]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…