Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman - Selama Puasa hingga Lebaran

NERACA

Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak di Jakarta, Banten, dan Jabar menjelang dan saat Puasa sekaligus liburan sekolah pada Juni-Juli 2014. Maka dari itu Pertamina memastikan pasokan BBM aman.

General Manager Operasi Pemasaran Region III yang mencakup Jakarta, Banten, Jabar Pertamina, Afandi mengatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan BBM. "Pertamina ingin masyarakat dapat menikmati masa liburan sekolah serta memasuki bulan suci Ramadhan dengan tenang. Tidak perlu khawatir," katanya di Jakarta, pekan lalu.

Menurut dia, pihaknya memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan harian sebesar enam persen untuk premium, delapan persen untuk solar dan 16% untuk pertamax. "Kami telah melakukan langkah antisipasi untuk memenuhi peningkatan kebutuhan BBM dengan mengidentifikasi titik-titik lokasi SPBU yang diprediksi mengalami peningkatan konsumsi BBM," terang dia.


Di titik-titik tersebut, lanjut Afandi, Pertamina melakukan pengawasan ketersediaan pasokan BBM agar stok terjaga di level aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, untuk menjamin kelancaran distribusi BBM, Pertamina juga telah mengidentifikasi jalur rawan kemacetan dan mengambil langkah antisipasi agar distribusi BBM tidak terhambat.

Pertamina, tambahnya, juga melakukan langkah antisipasi untuk menjaga ketersediaan bahan bakar pesawat yakni avtur. Kebutuhan normal avtur berkisar di angka 5.400-5.700 kiloliter per hari.

"Peningkatan konsumsi avtur harian pada musim liburan 2014 diperkirakan berada di kisaran 7%-10% sebagai konsekuensi ramainya penerbangan di musim liburan sekolah serta menjelang bulan suci Ramadhan terkait budaya masyarakat Indonesia untuk melakukan ziarah makam atau nyadran," kata Afandi. 

Sedangkan menurut General Manager Pertamina Marketing Operation Reg IV Jateng & DIY Subagjo Hari Moeljanto menyampaikan estimasi permintaan masyarakat akan LPG dan BBM di wilayah Jateng & DIY, khususnya LPG 3 Kg, dan BBM Bersubsidi diperkirakan akan meningkat. Sebagai contoh, permintaan terhadap LPG 3 Kg telah dicanangkan penambahan sebesar 6% diawal bulan suci Ramadhan dan penambahan sebesar 12% selama Hari Raya Idul Fitri dari rata-rata penyaluran harian normal karena meningkatnya aktivitas masyarakat di bulan puasa.
 
“Terkait dengan proyeksi permintaan LPG dan BBM masyarakat selama masa puasa tahun 2014, Pertamina telah melakukan berbagai inisiatif guna mengamankan pasokan kepada masyarakat. Berkaca dari data tahun-tahun sebelumnya, Pertamina akan menyiapkan tambahan stock untuk LPG 3 Kg maupun BBM mengingat aktivitas masyarakat dipastikan meningkat pada saat awal, pertengahan hingga memasuki musim mudik dan akhir Ramadan. Selain itu Pertamina juga akan membentuk Tim Satgas untuk memonitor penyaluran LPG dan BBM kepada masyarakat," jelas Subagjo. [agus]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…