NERACA

Jakarta - Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) bersama Toshiba Corporation dengan Pemerintah Indonesia melakukan kerja sama pembangunan infrastruktur guna mengurangi permintaan dan penawaran energi listrik, melalui "smart community".

Manager Corporate Communications Departement Regional Planning Division Toshiba Corporation, Jessica Oh, mengatakan pihaknya telah melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk mempelajari kemungkinan mendirikan "smart community" di Kota Bandung, Jawa Barat.

Studi yang dilakukan sejak November 2013 sampai Maret 2014 itu telah menunjukkan progres baik, terutama dalam bidang sistem transportasi dan optimalisasi energi yang tidak mempengaruhi jaringan utilitas yang ada.

"Studi kelayakan ini bertujuan mencari solusi baru untuk sistem transportasi perkotaan Bandung, terutama pergeseran ke sistem transportasi modern, seperti kereta ringan cepat atau light rail transit  dan bus bertenaga listrik yang didukung oleh energi ramah lingkungan," kata Jesicca Oh dalam pertemuan dengan media, di Jakarta, Rabu (18/6).

Selain itu, lanjut Jessica, Toshiba juga akan mempelajari manajemen energi komunitas untuk mengoptimalkan penggunaan energi listrik dari bangunan dan fasilitas publik yang berada di area studi. Toshiba juga akan mempelajari hal dasar, seperti volume lalu lintas dan kondisi manajemen listrik di Bandung untuk mengusulkan solusi lebih lanjut.

Studi kelayakan ini merupakan bagian dari rancangan kerja sama pihak industri, pemerintah, dan akademisi yang berada di bawah memorandum kerja sama "Studi Rencana Induk untuk Pengembangan Area Khusus Metropolitan Jakarta dan Promosi Investasi di Indonesia" yang akan ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Jepang pada Desember 2014 mendatang. [ardi]