BEI Suspensi Saham Link Net

Lantaran mengalami kenaikan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Link Net Tbk (LINK) mulai sesi I perdagangan kemarin. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, harga saham LINK meningkat sebesar Rp2.950 atau 122,92% dari harga penutupan Rp2.400 pada 2 Juni menjadi Rp5.350 pada 16 Juni 2014. Maka dari itu, menurutnya, perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Link Net Tbk dalam rangka cooling down pada perdagangan.

Dia menuturkan, penghentian sementara perdagangan saham LINK tersebut dilakukan di pasar reguler dan tunai untuk memberikan waktu memadai kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham LINK,”Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," ujar dia.

Perusahaan penyedia jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa layanan internet tersebut baru saja mencatatkan saham perdananya di BEI pada 2 Juni 2014. Emiten ke-12 tahun ini menawarkan harga perdana Rp1.600 per lembar. Dengan melepas 304.265.000 atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO) mencapai Rp486,82 miliar. Dana hasil IPO anak usaha PT First Media Tbk (KBLV) tersebut  digunakan untuk pengembangan layanan internet, pengembangan konten dan distribusi. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…