NERACA

Jakarta - Kebab Turki Baba Rafi mengukuhkan diri sebagai jaringan usaha kebab terbesar di dunia dengan membuka outlet pertamanya di China dan berkomitmen menyajikan suguhan serba halal di semua outlet internasional.

Outlet pertama Kebab Turki Baba Rafi resmi beroperasi di Yiwu, kota perdagangan dengan populasi muslim yang berkembang, akhir Mei 2014 lalu, oleh kedua pendiri PT Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono dan Nilam Sari, serta Master Franchise wilayah Tiongkok, Essid Hesham Zorghani.

“Kami mengusung Konsep Restoran Cepat Saji. Restoran kami terletak di Jalan Chou Zhou Zhong no. 124 yang berada di antara area pemukiman penduduk dan pusat perbelanjaan yang strategis di kota Yiwu,” ujar Hendy di Yiwu, China, kemarin.

Restoran seluas 63 meter persegi berkapasitas 20 orang ini menyajikan menu yang variatif antara lain kebab, burger dan pizza dengan isi atau taburan daging kebab ayam dan sapi, ada
juga makanan ringan baked chicken wings dan baked potato chips, minuman teh
dan kopi panas atau dingin, minuman soda berkarbonasi serta aneka jus.

"Kami memiliki target untuk perluasan merek dan bisnis di 10 negara pada akhir tahun ini. Dan di akhir Mei kemarin sudah beroperasi di tiga Negara yaitu Malaysia, Filipina dan China, serta proses pembukaan outlet di dua negara, Belanda dan Sri Lanka,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Essid Hesham Zorghani, Master Franchise wilayah China menambahkan, konsep cepat saji kami pilih karena menyesuaikan dengan pola serta ritme hidup penduduk lokal yang serba cepat.

“Bahkan, pizza kami bisa tersaji kurang dari tiga menit, lebih cepat dari restoran pizza pada umumnya. Sajian kami yang halal dan kaya rempah merupakan alternatif bagi penduduk lokal, para imigran asal Timur Tengah dan asal Indonesia yang ada di Yiwu,” tukas Essid. [ardi]