Pemangkasan Anggaran Jadi Sentimen Positif

Kebijakan pemerintah memangkas anggaran Kementerian atau Lembaga sebesar Rp 100 triliun, kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito membawa sentiment positif bagi pelaku pasar. Pasalnya, kebijakan tersebut direspon positif oleh investor, “Dampak pemangkasan anggaran ke pasar modal itu tidak langsung tetapi akan dinilai positif oleh investor,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menuturkan, pemangkasan anggaran itu akan mengurangi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga pengelolaan neraca transaksi berjalan Indonesia dapat menjadi lebih baik. Menurutnya, defisit yang menurun akan membuat investor global maupun domestik memandang positif terhadap Indonesia, sehingga minat investor untuk menempatkan dananya di dalam negeri akan kembali tinggi dan diharapkan pasar modal Indonesia akan terkena dampak positifnya.

Dia mengungkapkan, salah satu yang dikhawatirkan investor dari Indonesia yakni neraca transaksi berjalan Indonesia yang masih defisit. Sementara Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan, pelaku pasar bisa menyikapi positif atas pemotongan anggaran itu karena tidak diberlakukan ke sektor infrastruktur,”Pemangkasan dilakukan terhadap belanja modal yang tidak prioritas seperti pembangunan kantor atau anggaran mobil dinas," katanya.

Selain itu, lanjut dia, target pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P 2014 sebesar 5,5% juga akan tetap tercapai meski terjadi pemotongan anggaran belanja kementerian/lembaga. Maka untuk mengatasi masalah defisit anggaran, Presiden telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2014.

Total anggaran 86 Kementerian dan Lembaga yang dihemat berdasarkan Instruksi Presiden ini mencapai Rp100 triliun, sehingga jumlah anggaran belanja Kementerian/Lembaga dari sebelumnya tercatat Rp637,8 triliun menjadi sebesar Rp539,3 triliun dalam RAPBN-Perubahan 2014. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Mandiri Herindo Bagi Dividen Rp199,99 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) atau Mandiri Services membagikan dividen sebesar Rp199,99 miliar…

Siantar Top Cetak Laba Bersih Rp504,98 Miliar

Kuartal pertama 2024, PT Siantar Top Tbk (STTP) bukukan laba bersih sebesar Rp504,98 miliar atau naik 110% dibanding periode sama…

Laba Bersih Pakuwon Jati Terkoreksi 44,5%

Di kuartal pertama 2024, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan laba bersih sebesar Rp330,91 miliar atau turun 44,5% dibanding periode…

BERITA LAINNYA DI

Mandiri Herindo Bagi Dividen Rp199,99 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) atau Mandiri Services membagikan dividen sebesar Rp199,99 miliar…

Siantar Top Cetak Laba Bersih Rp504,98 Miliar

Kuartal pertama 2024, PT Siantar Top Tbk (STTP) bukukan laba bersih sebesar Rp504,98 miliar atau naik 110% dibanding periode sama…

Laba Bersih Pakuwon Jati Terkoreksi 44,5%

Di kuartal pertama 2024, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan laba bersih sebesar Rp330,91 miliar atau turun 44,5% dibanding periode…