Ketatnya persaingan industri pembiayaan atau multifinance dalam negeri, memaksa PT Buana Finance Tbk (BBLD) untuk terus memperkuat modal. Kali ini perseroan memperoleh pinjaman sebesar Rp200 miliar dari PT Bank Pan Indonesia (Bank Panin). Hal tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, kedua pihak telah menandatangani perjanjian tersebut pada 11 Maret 2014. Adapun jangka waktu pinjaman tersebut selama 24 bulan yang dijamin dengan piutang milik perseroan. Sebelumnya, perseroan di penghujung tahun 2013 juga telah mengantungi pinjaman senilai US$10 juta dari JA Mitsui Leasing Ltd.
Direktur Utama Buana Finance Soetadi Limin mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian kredit itu pada Senin, 16 Desember 2013,”Kami mendapat pinjaman US$10 juta dengan jangka waktu 36 bulan yang dijamin dengan piutang milik perseroan,” paparnya.
Ditahun 2013, perseroan menargetkan pembiayaan Rp3 triliun atau tumbuh 13,98% dibandingkan dengan Rp2,63 triliun pada 2012. Untuk memenuhi target itu, perseroan mengandalkan pendanaan dari perbankan dan juga menerbitkan surat utang jangka pendek (medium term notes/MTN) dengan nilai Rp150 miliar. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…