2015, Anggaran BURT DPR Meningkat Rp3,9 Triliun

NERACA

Jakarta - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI telah menyusun rancangan anggaran DPR RI untuk tahun 2015 sebesar Rp3.969.285.987.000. Besaran rancangan anggaran tersebut naik 23% dibanding tahun 2014 yang sebesar Rp3.250.069.725.000. Meski naik sebesar itu, DPR menyebut rancangan anggaran itu hanya 0,21% dari total rancangan anggaran negara 2014.

Besaran rancangan anggaran DPR RI tahun 2015 ini hanya 0,21%dari belanja negara dalam APBN tahun 2014. Rancangan anggaran tersebut terbagi dalam anggaran satuan kerja (Satker) DPR dan anggaran Satker Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR,” kata Wakil Ketua BURT DPR Adjeng Ratna Suminar di Sidang Paripurna DPR Jakarta, Kamis (6/3).

Adjeng menjelaskan rancangan anggaran DPR itu terbagi ke dalam Satuan Kerja (Satker) DPR dan Satuan Kerja (Satker) sekretariat jenderal. Satuan kerja (Satker) DPR seperti pelaksanaan fungsi legislasi Rp518 miliar, pelaksanaan fungsi anggaran Rp81 miliar, pelaksanaan fungsi pengawasan Rp360 miliar, dan penguatan kelembagaan Rp1,92 triliun.

Sementara Satker Setjen terdiri dari dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Rp636 miliar serta peningkatan sarana dan prasarana sebesar Rp442 miliar."BURT melaporkan hasil pembahasan rancangan anggaran dalam rapat paripurna untuk ditetapkan," ujar dia.

Adjeng juga mengatakan, untuk anggaran Satker DPR jumlahnya mencapai Rp2,889 triliun yang dialokasikan untuk legislasi penganggaran, pengawasan dan penguatan kelembagaan DPR. Di bidang legislasi saja, lanjut Adjeng, ada 67 pembentukan RUU yang diajukan AKD di 2015. Jumlah itu terdiri dari RUU usul inisiatif DPR sebanyak 26, RUU usul inisiatif pemerintah sebanyak 19, serta ratifikasi dan pemekaran daerah sebanyak 22 rancangan.

Sedangkan untuk Satker Setjen DPR jumlahnya mencapai Rp1,079 triliun yang dialokasikan untuk membiayai kegiatan kesekretariatan jenderal DPR,” tambah dia.

Laporan yang disampaikan Adjeng sebagai pimpinan BURT ini untuk mendapatkan penetapan di Sidang Paripurna DPR. Sebelumnya, usulan anggaran tersebut sudah disepakati bersama antara BURT, Badan Anggaran (Banggar) DPR, dan Setjen DPR.

Adjeng pun menambahkan, penyusunan anggaran DPR RI tahun 2015 mengacu pada arah kebijakan umum pengelolaan Anggaran DPR RI tahun 2015, dan sesuai Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tata Tertib DPR. BURT, lanjut dia, telah menerima usulan kebutuhan anggaran 2015 dari Alat Kelengkapan DPR (AKD), dan Setjen DPR. Bersama Setjen DPR, BURT kemudian melakukan kompilasi dan sinkronisasi serta pembahasan atas usulan rancangan anggaran yang disampaikan oleh AKD dan Setjen itu pada 3 Maret 2014.

Dari hasil pembahasan tersebut, BURT telah menindaklanjuti dengan melakukan rapat konsultasi bersama Pimpinan Banggar dan Setjen pada 4 Maret 2014 untuk membahas usulan rancangan kegiatan dan anggaran DPR RI tahun 2014 yang diusulkan seluruh AKD dan Setjen tersebut,” jelas dia.

Dia pun menuturkan, rencana pembangunan gedung DPR yang sempat ramai pada tahun 2012 lalu juga kembali tidak dianggarkan dalam anggaran DPR 2015. Untuk tahun 2015, kata Adjeng, DPR hanya akan melakukan renovasi toilet dan optimalisasi ruang-ruang kosong untuk tempat kerja tenaga ahli. Selain itu, Adjeng membeberkan rencana DPR membeli perabotan baru untuk rumah dinas."Yang barunya paling beli perabotan untuk kursi di rumah dinas. Untuk anggota DPR baru," imbuh dia. [mohar]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…