Mendesain Taman Idaman - Sesuaikan Dengan Konsep Hunian

Taman dalam sebuah hunian memang tidak hanya mempercantik sebuah hunian saja, lebih dari itu, taman ikut menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman. Tanaman-tanaman yang ada pada taman ikut menyegarkan udara disekitar hunian tersebut. Karena itu sebagian orang menganggap adanya sebuah taman pada sebuah hunian adalah suatu hal yang cukup penting karena taman merupakan salah satu sarana penghijauan di suatu hunian.

Setelah seharian beraktivitas, sebagian orang pun terkadang memilih untuk beristirahat disebuah taman huniannya. Selain memberikan kesegaran setelah seharian melakukan aktivitas, di taman juga kita bisa bersantai merelaksasikan pikiran dan tubuh sambil menghirup sejuknya oksigen yang diberikan taman kita yang hijau. Setiap hunian memang memiliki desain yang berbeda-beda, karena itu jangan khawatir, taman juga memiliki desain dan pilihan-pilihan yang berbeda-beda, kita bisa sesuaikan sesuai konsep dan keinginan kita. berikut ini beberapa desain taman.

Taman Jepang

Sesuai dengan namanya, taman jepang merupakan jenis taman yang diadaptasi dari Negeri Matahari Terbit. Taman jenis ini tentu saja memiliki ciri khas berupa tanaman dan ornamen khas jepang seperti bonsai, bambu, lonceng angin, batu dan kolam ikan koi. Taman Jepang sangat sesuai untuk rumah minimalis dengan catatan penggunaan ornamen-ornamen yang tidak terlalu kental. Tanaman bonsai juga menjadi salah satu unsur penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam desain Taman Jepang.

Taman Minimalis

Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sebuah taman merupakan taman minimalis atau bukan adalah luas taman dan penggunaan ornamen-ornamen di dalamnya. Jika taman yang dibangun tidak begitu luas dengan ornamen-ornamen yang cukup sederhana, maka taman tersebut dapat digolongkan sebagai taman minimalis. Jenis jenis tanaman yang digunakan pun biasanya tidak terlalu beragam.

Taman Klasik

Taman klasik merupakan jenis taman dengan desain yang banyak digemari di masa lalu. Berbeda dengan taman minimalis, area taman jenis ini biasanya lebih luas dengan tanaman pohon di dalamnya seperti pohon palm. Selain sebagai sarana memperindah rumah, taman klasik biasanya dapat digunakan sebagai sarana bermain mengingat luas areanya yang cukup mendukung.

Taman Kering

Taman kering sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan jenis taman yang lain. Taman jenis ini tidak banyak melibatkan unsur air di dalamnya. Jenis tanaman yang digunakan pun biasanya adalah tanaman yang tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh mingingat taman jenis ini biasanya terdapat di dalam rumah. Banyak yang memilih taman kering sebagai alternatif yang dapat dipilih jika lahan di sekitar rumah tidak memungkinkan untuk dibangun taman yang cukup luas.

Taman Mediterania

Taman Mediterania adalah salah satu yang paling sesuai untuk dipadukan dengan rumah bergaya minimalis. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat di tanam untuk taman jenis ini adalah Agave, Yucca, Nolina dan Sikas. Penggunaan ornamen-ornamen seperti lampu taman, patung, pot dengan penyangga (stand), kolam ikan, dan batu koral merupakan elemen utama daritaman Mediterania. Taman jenis ini biasanya cenderung sederhana (simple) dan bersifat lebih simetris bila dibandingkan dengan taman jenis lain.

Taman Eropa

Berbeda dengan jenis taman sebelumnya, taman Eropa merupakan jenis taman dengan desain yang cukup kompleks. Penggunaan tanaman bunga dengan warna yang beragam dipadukan dengan ornamen-ornamen khas taman-taman di Eropa merupakan ciri dari taman jenis ini. Dari segi luas area, taman Eropa biasanya memiliki luas area yang lebar.

Taman Bali

Taman Bali adalah salah satu konsep taman dalam negeri yang sangat diminati saat ini. Terinspirasi dari kebudayaan masyarakat Bali, penggunaan gazebo, patung, kolam dan pintu gerbang khas arsitektur Bali merupakan hal yang wajib dimiliki. Yang perlu diingat, taman Balimemiliki karakter yang sangat kuat sehingga tidak semua rumah dapat dipadukan dengan taman jenis ini.

Taman Vertikal

Jika kita tidak memiliki lahan yang cukup untuk membangun sebuah taman, taman vertikal merupakan salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dengan konsep taman ini, kita dapat membangun sebuah taman secara vertikal dengan dinding atau tembok sebagai area taman. Jenis tanaman yang dapat digunakan untuk taman vertikal biasanya cukup terbatas. Dengan penataan yang baik, taman jenis ini akan benar-benar memberikan nuansa berbeda pada sebuah hunian.

Roof Garden

Roof garden merupakan alternatif lain untuk sebuah taman. Taman ini dibangun di atas sebuah bangunan (di bagian atap). Biasanya, roof garden dibangun di atas gedung-gedung bertingkat seperti hotel sebagai sarana penghijauan yang sangat bermanfaat terutama di kota-kota besar. Inilah beberapa desain taman yang bisa kita aplikasikan dirumah kita, dan taman idaman bukan lagi impian.

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…