Pertumbuhan Ekonomi Lampung Capai 6,03%

NERACA

Bandar Lampung - Pertumbuhan Ekonomi Lampung pada triwulan III 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 6,03% secara tahunan (year on year/yoy), sedikit meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,99% (yoy). "Dari sisi sektoral, pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh sektor 'nontradable', meski dilihat dari kontribusi terhadap pertumbuhan, sektor pertanian merupakan menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi di Lampung, disusul sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan," kata Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Nunu Hendrawanto, di Bandar Lampung, Lampung, Senin (16/12).

Dia menyebutkan, dari sisi penggunaan, konsumsi rumah tangga dan ekspor juga menjadi sumber pertumbuhan pada triwulan ini. Secara triwulan perekonomian mengalami peningkatan sebesar 1,27% secara kuartalan (quartal to quartal/qtq) dibandingkan triwulan II 2013. Menurut dia, dari sisi sektoral, pertumbuhan ekonoml akan didorong oleh pertumbuhan sektor non-tradable, seperti sektor pariwisata hotel dan restoran, sektor transportasi dan komunikasi, serta sektor jasa-jasa.

Pertumbuhan pada sektor tersebut sejalan dengan faktor Perayaan Natal dan tahun baru serta even liburan lainnya. Sementara itu, sektor pertanian diperkirakan masih cukup baik sejalan dengan kondisi cuaca yang mendukung. Dengan kinerja sektor industri yang diperkirakan membaik, sejalan dengan membaiknya kinerja ekspor. "Maka tiga sektor ekonomi Lampung diperkirakan masih akan menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan berikutnya," kata dia, menutup pembicaraan. [ant]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…