Kimia Farma Bangun Pabrik Rp 300 Miliar

PT Kimia Farma Tbk berencana membangun satu unit pabrik obat baru guna meningkatkan kapasitas produksi obatnya guna menyongsong diberlakukannya Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) awal tahun depan.

Total investasi yang disiapkan untuk mengembangan pabrik baru di kawasan Banjaran, Bandung, Jawa Barat ini sekitar Rp 300 miliar, “Unit produksi di Bandung merupakan relokasi. Di pabrik baru, akan akan meningkatan produksi hingga empat kali lipat dibanding pabrik yang ada saat ini,” ujar Direktur Riset dan Pengembangan Bisnis KF, Wahyuli Syafari di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan bahwa pengembangan pabrik akan dimulai awal tahun depan. Pengembangan pabrik di atas areal lahan seluas lima hektare ini diperkirakan membutuhkan waktu kontruksi sekitar dua tahun. “Jadi pada 2016 pabrik di Bandung sudah bisa memasok kebutuhan obat di dalam negeri,” katanya.

Terkait dengan pengembangan obat HIV/AIDS dan Hepatitis, Wahyuli mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki unit produksi obat untuk kedua jenis obat di itu di kawasan Pulogadung Jakarta.“Total produksi untuk obat HIV/AIDS mencapai 180 juta unit tablet dan kapsul. Saat ini, kapasitas produksi baru mencapai 40%. Kalau ada peningakatn kebutuhan obat, kita masih siap karena kapasitas yang ada masih sangat memungkinkan,” katanya.

Selain di pasarkan di dalam negeri, Kimia Farma tengah mencoba mulai mengikuti tender-tender pengadaan obat diberbagai negara, khususnya untuk obat HIV/AIDS.“Kita masih melakukan penawaran. Peluang tetap ada meski persyaratan untuk mengikuti tender pengadaan obat sangat ketat di luar negeri,” kata Wahyuli.

Saat ini, Kimia Farma dipercaya pemerintah untuk memproduksi dan mendistribusikan obat HIV/AIDS dan Hepatitis. Untuk obat HIV/AIDS, Kimia Farma memproduksi obat jenis Hiviral, Neviral, dan Duviral, sementara untuk penanganan pasien Hepatitis, Kimia Farma memproduksi obat jenis Heplav.(bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…