Medco Kucurkan USD2,34 Juta

Bor Sumur Di Kaltim

 

Medco Kucurkan USD2,34 Juta

 

Jakarta-- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mulai menajak (mengebor) sumur South Sebuku-2 (Kaltim) pada 17 Juni 2011 lalu. "Sampai dengan akhir bulan Juni 2011, perseroan telah membor sumur South Sebuku-2 sampai kedalaman 1.254 kaki measured depth (MD) dari 4.535 kaki MD (TVD) yang direncanakan," jelas Direktur Operasi MEDC, Frila B Yaman di Jakarta, Rabu (13/7)

 

Per akhir Juni, biaya yang telah dikeluarkan untuk eksplorasi ini mencapai USD2,34 juta. Pada bulan Juli ini, perseroan berencana melanjutkan pengeboran untuk lubang 12.25.

 

Sumur South Sebuku-2 ini berada di Blok Bengara PSC. Semula blok ini dikelola oleh PT Petroner Bengara Energi, lalu PT Medco E&P Bengara mengambil alih 100 persen. Saat ini perseroan memiliki working interest sebesar 55% di blok ini dan Salamander Energy 45%. "Kontrak blok ini akan berakhir pada September 2029," imbuhnya.

 

Sementara itu, Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, potensi penguatan saham PT Medco Energy (MEDC) hari ini sangat terbuka lebar. Berdasarkan grafik, menurutnya, saham ini sudah turun dalam 50% dari level tertingginya pada 18 Oktober 2010 di level Rp4.350.

 

Hingga akhir tahun, jika tidak ada krisis finansial global dan harga minyak stabil, Irwan menargetkan saham ini di level Rp2.700. “MEDC cukup menarik tapi waspada jika koreksi ke bawah Rp2.200. Karena itu, bisa mulai akumulasi bertahap masuk di saham ini pada Kamis (14/7) atau Jumat (15/7),” katanya kepada INILAH.COM.

 

Pada perdagangan Selasa (12/7) saham MEDC ditutup melemah Rp25 (1,11%) ke level Rp2.225 dari posisi sebelumnya Rp2.250. Harga intraday tertingginya mencapai Rp2.250 dan terendah Rp2.200. Voleme transaksi mencapai 3,2 juta unit saham senilai Rp7,2 miliar dan frekuensi 466 kali. **cahyo

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…