Rencana PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) menerbitkan MTN atau surat utang jangka pendek I/2013 sebesr Rp 200 miliar, mendapatkan peringkat BBB+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (16/9).
Kata analis Pefindo Anies Setyaningrum, prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. Lebih lanjut dia menjelaskan, peringkat kepada perseroan tersebut mencerminkan portofolio properti yang terdiversifikasi dan kualitas aset rata-rata.
Kendati demikian, peringkat itu dibatasi tingkat leverage keuangan perusahaan yang meningkat untuk membiayai ekspansi bisnis dan dikhawatirkan akan memperlemah proteksi arus kas perusahaan, pendapatan berulang yang minim dan sifat bisnis properti yang sensitif terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.
GPRA merupakan emiten pengembang properti di Jakarta dan sekitarnya. Per akhir kuartal I/2013, saham perseroan sebanyak 69,3% dimiliki PT Citraabadi Kotapersada, sekitar 15,45% dipegang International Leasing, Dubai Ventures Ltd menguasai sekitar 2,65%, Amanah Raya Berhad sekitar 0,99% dan publik sebesar 11,61%. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…