Pemerintah Putuskan Tak Terima Penawaran - Lelang Obligasi Negara

NERACA

Jakarta - Pemerintah memutuskan tidak menerima semua penawaran yang masuk dalam lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran yang dilaksanakan pada Kamis (5/9), kemarin. Berdasarkan keterangan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, menyebutkan keputusan tersebut didasarkan kepada pertimbangan penawaran yang disampaikan peserta lelang dan beban biaya yang akan ditanggung oleh anggaran negara.

Pada lelang tersebut, peserta lelang menawarkan 12 seri Obligasi Negara dari 14 seri Obligasi Negara yang jatuh tempo mulai tahun 2013 sampai dengan 2018 yang ditawarkan oleh pemerintah. Jumlah penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang sebesar Rp847 miliar.

Pemerintah melaksanakan lelang pembelian kembali obligasi negara yang akan jatuh tempo periode 2013 hingga 2018 dengan cara penukaran. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan melaksanakan lelang tersebut melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Obligasi Negara penukar yang ditawarkan Pemerintah adalah seri FR0070 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2024 dengan tingkat kupon sebesar 8,375%. Harga penawaran seri FR0070 ini sebesar 97,65%. Bunga berjalan per unit Obligasi Negara seri FR0070 pada saat setelmen 10 September 2013 sebesar Rp40.737. [ardi]

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…