KSPI Ingin Upah Minimum 2014 Naik 50%

NERACA

Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menginginkan upah minimum pada 2014 nanti akan naik sebesar 50%. “Buruh minta kenaikan upah minimum 2014 sebesar 50%. Nilai ini dapat dinegosiasikan, tapi yang pasti bukan sebesar nilai inflasi atau hanya sebesar 20% yang dimaksud oleh Menperin (Menteri Perindustrian MS Hidayat) dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia),” kata Presiden KSPI Said Iqbal lewat pesan singkatnya kepada Neraca, akhir pekan lalu.

Iqbal mengatakan, permintaan kenaikan tersebut wajar mengingat terjadinya penurunan daya beli buruh akibat kenaikan harga BBM bersubsidi pada akhir Juni lalu. Selain itu juga karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang tinggi dibanding negara-negara lain pada umumnya.

“Pidato kenegaraan SBY menegaskan Indonesia tetap menjadi tujuan utama investasi dunia dan daya beli masyarakat Indonesia harus ditingkatkan. Beranjak dari pidato ini maka buruh Indonesia menolak kembalinya rezim upah murah yang ditengarai dengan pernyataan Ketua Apindo dan Menperin bahwa kenaikan upah minimum 2014 hanya sebesar inflasi. Kita jelas menolak nilai tersebut dan menolak sikap elit buruh tertentu bila setuju nilai tersebut,” jelas Iqbal.

Untuk mendorong tuntutan-tuntutan tersebut, kata Iqbal, buruh akan melakukan aksi besar secara bergelombang di seluruh Indonesia pada tanggal 3, 5, 7 September dan seterusnya, yang puncaknya adalah mogok nasional pada Oktober atau November mendatang.

Sebelumnya, Iqbal pernah mengatakan akan melakukan aksi besar-besaran pada 16 Agustus lalu ketika Presiden membacakan Pidato Kenegaraan. Namun aksi tersebut tidak jadi dilaksanakan. Iqbal mengatakan, nanti saja setelah hasil upah minimum 2014 keluar. [iqbal]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…