Tak Ada Wacana Pensiun Dini di Taspen

Tak Ada Wacana Pensiun Dini di Taspen

 Jakarta---Wacana pensiun dini yang digagas Kementerian Keuangan ternyata belum sampai ke BUMN-BUMN, termasuk PT Taspen. Ada kecenderungan wacana itu baru sebatas kalangan kementrian Keuangan saha. “Tidak ada wacana pensiun dini,” kata Sekretaris Perusahaan PT Taspen Faisal Rachman kepada wartawan di Jakarta,3/7.

 Bahkan,  kata Faisal, PT Taspen sendiri belum pernah mendengar, apalagi mendapat surat dari kementerian Keuangan untuk bersiap menangani pensiun dini. “Saya belum dengar adanya wacana itu," tambahnya.

 Oleh karena itu, Faisal mengaku belum bisa memberikan respon terkait wacana kesiapannya  menyambut wacana pensiun dini ini. "Waduh, kalau  saya komentarnya nanti tidak kurang," jelasnya.

 Sebelumnya, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Agus Suprijanto mengatakan,pensiun dini ini diajukan karena pemekaran-pemekaran dan adanya kewajiban untuk menjadikan pegawai honorer sebagai PNS yang semakin berkembang. "Harus ada resizing yang (harusnya) pensiun, dipensiunkan," jelas Agus.

 Pensiun dini sendiri, nantinya akan diujicobakan pada Kemenkeu sebelum diterapkan pada Kementerian Lembaga lainnya, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menerangkan, Kemenkeu akan menerapkan program pensiun dini sukarela di Dirjen Perbendaharaan sebagai pilot project.

 Anny mengungkapkan, pada ditjen tersebut dirasa sudah cukup menganut sistem informasi teknologi yang modern. Dengan demikian, lanjut Anny maka seharusnya tidak diperlukan banyak Sumber Daya Manusia (SDM). "Kalau sudah modern semuanya bisa online, enggak (perlu) terlalu banyak SDM," jelasnya.

 Seperti diketahui PT Taspen merupakan BUMN Asuransi yang ditunjuk pemerintah menjadi pengelola dana pensiun serta Tunjangan Hari Tua (THT) serta jaminan sosial bagi para PNS. Adapun Kelompok Pensiun yang diberikan adalah : Pensiun PNS Pusat dan PNS Departemen Hankam yang pensiun sebelum 1 April 1989,  Pensiun PNS Daerah Otonom, Pensiun Pejabat Negara, Pensiun ABRI yang diberhentikan dengan hak pensiun sebelum 1 April 1989, Pensiun PT KAI, Tunjangan Veteran, Tunjangan PKRI/KNIP,  Uang Tunggu PNS. **cahyo           

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Peruri : Permintaan Pembuatan Paspor Naik Tiga Kali Lipat

    NERACA Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri…

Jika BBM Naik, Inflasi Diprediksi Capai 2,5-3,5%

  NERACA Jakarta – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan inflasi di kisaran 2,5-3,5 persen pada tahun 2024…

Kemenhub Siap Fasilitasi Investasi Jepang di Proyek TOD MRT Jakarta

    NERACA Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya siap memfasilitasi investor dari Jepang untuk pengembangan…