RBS: Hindari Kenaikan Suku Bunga Agresif - Pertumbuhan Sudah Melambat

Senior Ekonom UBS untuk ASEAN Edward Teather mengharapkan Bank Indonesia (BI) tidak lagi mengulangi kebijakan kenaikan suku bunga agresif. “Kami tidak mengharapkan BI mengulangi kebijakan kenaikan suku bunga agresif seperti pada tahun 2008 untuk diterapkan tahun ini. Salah satu alasannya, di samping bersifat sementara dari dorongan harga BBM terhadap inflasi, adalah bahwa pertumbuhan sudah melambat,” kata Edward lewat siaran pers yang diterima Neraca, Senin (15/7).

Edward mengatakan, komentar oleh pihak berwenang BI menyiratkan bahwa bank sentral tampaknya menerima pertumbuhan PDB riil sub 6% (setelah 6,5% pada 2011 dan 6,2% pada tahun 2012) akan membantu mengelola risiko inflasi dan defisit neraca transaksi berjalan.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 adalah sebesar 5,8%-6,2%. Sementara pemerintah tetap dengan target pertumbuhan 6,3%.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan ekonomi yang lambat memang merupakan konsekuensi dari naiknya BI rate. Kredit perbankan ikut naik seiring BI rate yang naik.

“Iklim ekonomi makro menjadi tidak sebaik sebelumnya. FDI (Foreign Direct Investment) menunda berinvestasi di Indonesia, sehingga pertumbuhan melambat,” jelas Eko kepada Neraca. [iqbal]

BERITA TERKAIT

Tudang Sipulung, Petani CSA Pinrang Tingkatkan Kemampuan Baca Iklim

NERACA Pinrang- Kemampuan petani membaca iklim menjadi salah satu faktor penentu peningkatan produksi pertanian, karena setiap musim tanam selalu dipengaruhi…

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai  NERACA Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar…

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang

  Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang  NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan izin ekspor konsentrat tembaga oleh…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Tudang Sipulung, Petani CSA Pinrang Tingkatkan Kemampuan Baca Iklim

NERACA Pinrang- Kemampuan petani membaca iklim menjadi salah satu faktor penentu peningkatan produksi pertanian, karena setiap musim tanam selalu dipengaruhi…

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai

Dunia Usaha Optimis Target Pertumbuhan 5% Dapat Tercapai  NERACA Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar…

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang

  Jokowi Pastikan Izin Ekspor Freeport Diperpanjang  NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan izin ekspor konsentrat tembaga oleh…