PT Rig Tenders Tbk (RIGS) akan memfokuskan bisnisnya pada segmen penunjang lepas pantai (offshore) mengingat kondisi industri batubara yang sedang kurang baik saat ini. Corporate Secretary RIGS, Mukhnizam Mahmud menilai bisnis penunjang lepas pantai (offshore) lebih menjanjikan dan memberikan margin yang lebih baik dibanding industri batubara, “Tahun ini kami akan fokus untuk menggarap bisnis penunjang lepas pantai (offshore),\" katanya di Jakarta, Rabu (26/6).
Maka untuk mendukung niat tersebut, perseroan akan melakukan peremajaan armada dengan menambah kapal penunjang lepas pantai. Tahun ini, perseroan bakal menambah dua kapal baru dengan nilai US$ 40 juta. Dana untuk penambahan kapal baru tersebut lanjut Nizam berasal dari belanja modal yang disiapkan tahun ini berkisar US$40-45 juta.
Dia mengaku, dana belanja modal perseroan tahun ini berasal dari kas internal yang ditambah dari pinjaman perbankan. Perseroan tahun ini juga rencananya akan mulai menjajaki peluang pasar di negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, dimulai dari Malaysia dan Thailand.
Sementara itu, perseroan yang hari ini juga baru mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba yang diraih tahun 2012 sebesar US$6,06 juta. Laba tahun buku 2012 tersebut akan dimasukkan kedalam saldo laba untuk memperkuat modal perseroan. Tahun 2012, perseroan berhasil meraih laba sebesar US$6,06 juta dari rugi tahun sebelumnya US$861,62 ribu. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…