Guna mendanai ekspansi bisnisnya, perusahaan perkebunan sawit PT BW Plantations Tbk (BWPT) meraih pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 722,69 miliar. Sebanyak Rp 622,69 miliar digunakan untuk investasi.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin. Kata Corporate Secretary BWPT, Kelik Irwantoro, pinjaman tersebut akan jatuh tempo 8 April 2021. Tingkat bunga yang dipatok untuk pinjaman ini sebanyak 10 tahun, ‘\"Dananya digunakan untuk investasi tanaman dan non tanaman pada kebun sawit milik BW Plantation,”ujarnya.
Sedangkan Rp 100 miliar sisa dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian pupuk, pembelian TBS dan lain-lain. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan usaha, antara lain penanaman lahan dan penambahan kapasitas produksi.
Disebutkan. anggaran belanja modal akan digunakan untuk penanaman lahan sekitar 4.000 hektar, perawatan, pembangunan pabrik di Kalimantan Timur dengan kapasitas 60 ton per jam. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…